Sunday, April 15, 2018

Diet Kantong Plastik, Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam Kota Malang


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Aksi Diet Kantong Plastik menjadi tajuk dalam acara Apel Bhakti Sosial Lingkungan Bersama Indonesia Smile Community (ISC) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang pada hari Minggu (15/4) di Jalan Besar Ijen.

Acara yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat tersebut diikuti oleh 150 orang partisipan dari Komunitas Peduli Lingkungan dan ISC Jawa Timur dan Kota Malang.

PJS Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi berkesempatan hadir dan menjadi pemimpin apel pada pagi hari itu, dengan didampingi oleh Kepala DLH Kota Malang, Agoes Edy, Staf Ahli Wali Kota Malang, Soepriyadi dan Kepala Bagian Humas, Nurwidianto.

Baca Juga: Nggak Usah Nge-gym, 7 Tanda di Tubuhmu Ini Menandakan Kamu Sehat Kok!

Wahid Wahyudi melalui keterangan tertulisnya berpesan agar kegiatan diet kantong plastik menjadi sebuah gerakan massal yang digelar secara rutin. Tidak hanya oleh Pemerintah Kota Malang, namun juga oleh seluruh elemen masyarakat yang ada.

“Jika gerakan ini dilaksanakan maka akan mengurangi jumlah sampah secara signifikan,  mengingat di Kota Malang setiap harinya memproduksi 630 ton sampah dan hanya 30 persen saja yang dapat didaur ulang,” ujar Wahid.

Lanjut Wahid, Kota Malang sendiri memiliki Bank Sampah yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi sampah. Sehingga sampah yang ada juga dapat bernilai ekonomis.

“Apresiasi positif saya berikan pada kegiatan hari ini, dimana upaya mengganti tas kresek menjadi tas kain merupakan upaya yang patut kita galakkan bersama karena sampah dari plastik memang perlu kita perangi karena butuh 100 tahun untuk  mengurainya” tegas Wahid.

Sampah plastik mengandung racun yang jika di buang di tanah akan mengganggu ke suburan tana, jika di buang di perairan maka akan mencemari perairan utamanya biota laut atau sungai. Serta jika dibakar maka dampak polusi udaranya akan 20 kali lipat lebih berbahaya.

Baca Juga: Mengulik Cerita Menarik Dibalik Sipon Metro Peninggalan Belanda di Malang

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tersebut berpesan agar masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat utamanya di sungai atau di drainase. Karena sampah plastik tersebut akan menumpuk dan mengganggu jalannya air sehingga dapat menimbulkan banjir di saat hujan turun dengan derasnya.

Di akhir sambutannya, Wahid Wahyudi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Malang agar dapat turut serta menggalakkan gerakan malang bersih agar predikat Malang sebagai Kota Layak Huni dapat terus dipertahankan.

Pada kesempatan tersebut, Wahid Wahyudi dengan didampingi oleh seluruh anggota ISC yang diketuai oleh Irene bergerak berjalan di sepanjang Car Free Day untuk mencegat masyarakat yang membawa kantong plastik agar dapat diganti dengan kantong kain yang telah disediakan.


Reporter: Pipit Anggraeni
Editor    : Endra Kurniawan

The post Diet Kantong Plastik, Upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam Kota Malang appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2vekeil

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment