Monday, July 2, 2018

Gara-gara Laporan Amnesty Internasional, Jokowi Beri Respon Seperti Ini


Swara Mardika

MALANGTODAY.NET– Dalam laporan Amnesty Internasional berjudul “Sudah, Kasi Tinggal Dia Mati: Pembunuhan dan Imunitas di Papua”, melaporkan telah terjadi pembunuhan di luar hukum oleh aparat keamanan terhadap 85 orang di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam kurun waktu kurang dari delapan tahun belakangan.

Berdasarkan jumlah itu, dilaporkan bahwa 39 orang korban jiwa meninggal terkait kegiatan pro-kemerdekaan yang damai seperti unjuk rasa atau pengibaran bendera Bintang Kejora sedangkan 56 korban jiwa lainnya harus meregang nyawa terkait dalam konteks nonkemerdekaan.

Baca Juga: Terkait Kerusuhan Dinoyo, Kapolresta Malang Angkat Bicara

Amnesty Internasional merekomendasikan salah satunya pennjauan ulang taktik militer atau aparat keamanan dalam bertindak di lapangan. Peninjauan ulang terkait penggunaan senjata api juga termasuk menjadi poin yang direkomendasikan.

Merespons rapor merah yang dilaporkan Amnesty Internasional tersebut, Presiden melalui Kepala Staf Presiden Moeldoko menyatakan hingga kini pemerintah serius menangani permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM) khususnya yang terjadi di Papua.

“Evaluasi itu 10 tahun terakhir sehingga tidak langsung pada pemerintahan saat ini. Intinya, Presiden memberikan sinyal sangat klir, memberikan abolisi kepada tahanan politik, beberapa dikeluarkan. Itu menunjukkan keseriusan pemerintah menangani persoalan HAM,” kata Moeldoko, Senin (2/7), seperti dilansir dari situs CNN Indonesia.

Baca Juga: Warga dan Aliansi Mahasiswa Papua Ungkap Penyebab Kerusuhan Dinoyo

Moeldoko menegaskan bahwa sejak menjabat sebagai Panglima TNI lima tahun yang lalu, dirinya mengklaim telah mengubah sistem kerja serta mengubah kesadaran para prajurit TNI terkait masalah HAM.

Meskipun Moeldoko menyatakan bahwa TNI merupakan institusi yang paling dipercaya masyarakat di tahun 2015 versi LSI, dirinya juga tidak membantah jika gesekan yang kerap terjadi di lapangan memang sulit dihindari. Apalagi dalam situasi konflik atau pergerakan Orginisasi Papua Merdeka (OPM).

“Karena di satu sisi TNI/Polri ingin melindungi masyarakat dari tekanan dan ancaman. Pada sisi lain akan terjadi benturan. Tapi kalau nyata melanggar masyarakat tidak bersalah, (komandan) akan tegas, termasuk (kepada) perwira,” aku Moerdoko.


Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika

The post Gara-gara Laporan Amnesty Internasional, Jokowi Beri Respon Seperti Ini appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2KKOdVX

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment