MALANGTODAY.NET – Semakin berkembangnya zaman, tentu banyak masyarakat yang selalu membuat hal semakin lebih instan. Salah satunya adalah penggunaan styrofoam sebagai wadah kopi.
Hal ini tentu sering ditemui ketika kita berpergian di tempat umum seperti Mall dan taman kota.
Baca Juga: Layani Masyarakat, Bupati Malang Ingatkan Pentingnya Inovasi
Hal ini dipandang cukup berbahaya oleh Kepala Puskesmas Gribig Dinna Indarti. Penyebabnya adalah bahan styrofoam yang merupakan gas polistiren, sehingga wadah ini dapat berkembang menjadi padat.
“Sedangkan bahan baku dari kopi sendiri adalah kafein. Tentu hal ini cukup membahayakan jika bercampur dengan gas polistiren,” ungkap Dinna sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Dinna menjelaskan bahwa kandungan dari polistiren sendiri adalah styrene. Styrene sendiri merupakan bahan yang akan membusuk dalam kurun waktu sekitar 100 tahun. Tentu saja pembuatan styrofoam sangat mencemari udara karena berbahan dasar gas.
Baca Juga: PT Chandra Asri Terpikat Mahasiswa Polinema dengan Berikan Beasiswa
“Dari situlah styrene yang merupakan karsinogen saat bercampur dengan kafein berpotensi menyebabkan iritasi dan sekresi lender dari mata dan hidung,” imbuh Dinna.
Ia juga menjelaskan potensi lain yang akan terjadi adalah pengonsumsian energi tubuh secara drastis, mengurangi kemampuan berkonsentrasi, mengganggu fungsi hormon yang menyebabkan tiroid, dan mampu menyebabkan kanker.
“Jadi lebih baik dipikirkan kembali ketika akan mengonsumsi kopi dengan menggunakan gelas styrofoam. Lebih baik menggunakan mug atau gelas plastik,” tandasnya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Minum Kopi dengan Wadah Styrofoam? Ini Resikonya! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2lNZ3fr
0 comments:
Post a Comment