Wednesday, July 25, 2018

Korupsi Lab MIPA Kasus Lama, UM Kampanyekan Reformasi Birokrasi


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Wakil Rektor III Universitas Negeri Malang, Dr Syamsul Hadi enggan memberikan komentar terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi Lab MIPA senilai Rp 14,8 miliar dari pagu Rp 46,5 miliar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang.

Bahkan terkait dua staf UM, Abdulloh Fuad dan Sutoyo yang menyebut ada keterlibatan Prof Rofi’udin (Rektor UM) dan Prof Suparno (mantan Rektor UM), ia mengaku tidak tahu menahu. “Saya tidak tahu, itu kan kasus lama,” kata dia, beberapa saat lalu.

Baca Juga: Korupsi di UM, Mantan Rektor Bantah Terima Aliran Dana

Meski begitu, ia menegaskan akan melakukan langkah-langkah strategis untuk agar kasus serupa tak terulang. Salah satunya, dilakukan dengan mengkampanyekan melalui banner bertuliskan ‘No Korupsi, Tolak Gratifikasi’.

“Pencegahan itu melalui berbagai aturan yang terus diupayakan. Saat ini kita juga sudah memasang pengumuman lewat banner jika UM merupakan kampus reformasi birokrasi,” paparnya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Lab MIPA UM, Terpidana Minta Rektor Juga Diusut

Secara terpisah, Kepala Kejari Kota Malang, Amran Lakoni mengaku telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait kasus limpahan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur ini.

“Tim itu dipimpian Kasi Intel Kejari Kota Malang Reza Prasetya Handono,” jelasnya saat dihubungi MalangTODAY, Rabu (25/7).


Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor    : Endra Kurniawan

The post Korupsi Lab MIPA Kasus Lama, UM Kampanyekan Reformasi Birokrasi appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2Afze2e

0 comments:

Post a Comment