Thursday, July 12, 2018

Malang Macet Karena Banyak Maba? Ini Solusi Jitu Universitas Brawijaya


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET– Kemacetan di Kota Malang hingga sekarang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum terselesaikan. Banyak hal yang menjadi penyebab kemacetan, salah satunya adalah banyaknya mahasiswa baru (maba) yang menyerbu kota berjuluk kota pendidikan ini.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh TIM MalangTODAY, setidaknya ada 22.687 mahasiswa baru yang masuk ke kota Malang pada tahun 2018 ini.

Kedatangan maba beserta tunggangannya, baik sepeda motor hingga mobil tentu secara langsung tentu akan menambah jumlah populasi kendaraan di Kota Malang. Jika ini terus dibiarkan mungkin menjadi masalah serius di kemudian hari dan bisa merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Puluhan Ribu Mahasiswa Baru Siap Kepung Kota Malang

Berbagai solusi pun coba ditawarkan dari stakeholder dinilai belum bisa memecah kemacetan, terlebih di jam-jam sibuk. Namun masalah kemacetan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Semua pihak harus turut adil bagian dalam menyelesaikan masalah ini. Termasuk pimpinan-pimpinan universitas yang harus turun tangan.

Seperti yang sudah dan tengah dilakukan oleh pimpinan Universitas Brawijaya. Sejak beberapa tahun terakhir salah satu kampus favorit ini memiliki peraturan pembatasan kendaraan bermotor terutama untuk maba.

“Salah satu simpul kemacetan di Kota Malang yang paling dekat dengan UB adalah kawasan Jalan Sukarno hatta. Oleh sebab itu kami universitas brawijaya juga ikut memikirkan bagaimana cara meminimalisir hal tersebut,” ungkap Rektor Universitas Brawijaya Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS beberapa waktu lalu saat ditemu Tim MalangTODAY.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya hingga saat ini sedang memberlakukan kebijakan pembatasan penggunaan sepeda motor bagi mahasiswa baru 2018.

Baca Juga: Maba Banyak Alasan! Yuk Intip Alasan Maba Pilih Kuliah di Kota Malang!

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Nuhfil itu mengungkapkan bahwa kebijakan tentang larangan membawa motor bagi mahasiswa baru ini tidak berlangsung lama namun hanya dalam kurun waktu satu tahun. Dan hal ini dinilai oleh Nuhfil cukup mampu meminimalisir kemacetan yang ditimbulkan oleh mahasiswa baru yang juga merupakan pendatang dari luar kota malang.

Hal ini dibenarkan oleh Humas UB Kotok Gurito. “Hal ini sebenarnya adalah kebijakan lama dan sudah berjalan sekitar 5 sampai 6 tahun yang lalu. Dan untuk kedepannya, UB tetap akan ikut andil memperhatikan masalah kemacetan di Kota Malang,” pungkasnya.


Reporter: Choirul Anwar
Editor    : Endra Kurniawan

The post Malang Macet Karena Banyak Maba? Ini Solusi Jitu Universitas Brawijaya appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2N96MjU

Related Posts:

  • Ini Bocoran Jumlah Peserta yang Lolos SBMPTN 2017 MALANGTODAY.NET – Sebanyak 148.066 peserta lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 akan diumumkan pada hari Selasa (13/6) mulai pukul 14.00 WIB. “Sebanyak 148.066 peserta atau sekitar 14,36 persen … Read More
  • Pembukaan Penerimaan CPNS 2017, Hoax? MALANGTODAY.NET – Tersebarnya pengumuman remi tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017, membuat Kementrian Hukum dan HAM angkat bicara. Melalui akun twitter resminya (@kemenkumham_RI), mereka mengatak… Read More
  • Hary Tanoe: Itu SMS Bukan Ancaman MALANGTODAY.NET – Presdir PT MNC Hary Tanoesoedibyo menegaskan bahwa tidak ada nada ancaman dalam isi pesan singkat yang pernah dikirimnya kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Yulianto… Read More
  • Puluhan Kios Ludes Terbakar di Pasar Induk Kramat Jati MALANGTODAY.NET – Puluhan kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur ludes terbakar di lalap si jago merah pada Senin sekitar pukul 02.05 WIB. “Iya benar terjadi kebakaran puluhan kios bumbu di Pasar Induk Kramat Jati. … Read More
  • Bocah Hanyut Tlogomas Ditemukan Tak Jauh dari Rumahnya MALANGTODAY.NET – Dhimas Maulana (8),  yang hanyut terbawa arus Sungai Brantas sudah ditemukan. Bocah itu diketahui dalam kondisi tak bernyawa setelah dikabarkan hilang sejak dua hari lalu. Jasad korban ditemukan sekit… Read More

0 comments:

Post a Comment