
MALANGTODAY.NET – Memasuki bulan Juli 2018, Rupiah kembali melemah hingga level Rp. 14.418 per USD pada Selasa (3/7). Bank Indonesia atau BI pun mengambil solusi untuk menstabilkan nilai Rupiah.
Setelah kemarin berada di level Rp. 14.331 per USD, kali ini Rupiah kembali merosot 87 poin menjadi Rp. 14.418 per USD.
Baca Juga: Kamera Ganda di Smartphone? Biasa! Smartphone Ini Punya 16 Kamera Sekaligus
Dilansir dari jpnn.com, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan berbagai cara untuk stabilisasi nilai mata uang negara Indonesia ini.
Diantaranya adalah melalui kebijakan suku bunga, intervensi, pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
“Asing belum masuk cukup besar, maka perlu intervensi valas oleh BI. Kalau ada investor asing menjual SBN-nya, BI akan membeli SBN dari pasar sekunder,” kata Perry.
Baca Juga: 10 Foto Syed Saddiq, Menteri Termuda Malaysia yang Bikin Hati Adem!
Namun di sisi lain, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, berpendapat bahwa upaya yang dilakukan oleh BI ini hanya akan menguras devisa negara.
Ia menambahkan, cadangan devisa dari Januari hingga Mei sudah terkuras sebesar 9 miliar USD untuk intervensi Rupiah.
Menurutnya, justru masalah utamanya terletak pada lambatnya respon BI dan pemerintah dalam mengantisipasi perubahan dinamika global.
Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan KM Lestari Maju di Kabupaten Selayar
Ditambah lagi, masalah ini sebenarnya sudah bisa diatasi sejak tahun 2015 kalau pihak BI dan pemerintah melihat perang dagang dan kenaikan Fed rate.
“Itu juga belum dilakukan. Akibatnya, kondisi fundamental ekonomi semakin jatuh. Kalau kondisi terus begini, akhir Juli sangat mungkin rupiah tembus Rp 14.700–14.800,” tutupnya.
Penulis: Annisa Eka Safitri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Rupiah Kembali Melemah, Ini Solusi BI Lakukan Stabilisasi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2MNFBuK
0 comments:
Post a Comment