
MALANGTODAY.NET – Ternyata bukan hanya harga telur ayam saja yang mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Harga daging ayam juga mengalami hal serupa.
Kenaikan itu juga terjadi selama sepekan ke belakang ini. Jika sebelumnya, harga daging ayam berkisar Rp 32 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai angka Rp 36 ribu per kilogram.
Sama seperti telur, kenaikan harga daging ayam itu tidak langsung terjadi begitu saja. Namun, secara bertahap.
“Tidak langsung Rp 4 ribu, tapi berangsur. Setiap hari selalu naik, antara Rp 500 sampai Rp 1.000,” ujar salah satu pedagang di Pasar Besar Kepanjen, Saudah, Minggu (15/7).
Baca Juga: Hancur! Harga Telur di Pasar Besar Kepanjen Masih Tinggi
Meskipun saat ini daging ayam mengalami kenaikan harga, namun kondisinya belum begitu parah. Kenaikan paling parah justru terjadi seminggu usai Hari Raya Idul Fitri, saat itu harga daging ayam menembus angka Rp 42 ribu per kilogram.
Namun yang membedakan, usai Lebaran biasanya permintaan daging ayam masih tetap tinggi. Sebaliknya, saat ini justru cenderung menurun.
“Biasanya, satu hari bisa menjual antara 1,5 kwintal sampai 2 kwintal. Tapi sekarang, bisa terjual 100 kilo saja sudah bagus,” sambung Saudah.
Salah satu pembeli di Pasar Besar Kepanjen, Suryani, mengaku agak terpaksa membeli daging ayam meskipun harganya berangsur mengalami kenaikan.
Baca Juga: Parade Blunder Kiper Konyol di Piala Dunia 2018
“Mau gimana lagi, kadang juga saya kurangi jumlahnya kalau beli. Lagipula kan tidak setiap hari makan daging ayam,” ucap Suryani.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Swara Mardika
The post Tak Hanya Telur, Harga Daging Ayam Juga Merangkak Naik appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Ni1kLF
0 comments:
Post a Comment