
MALANGTODAY.NET – Keberadaan organisasi ektra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), semakin sepi peminat. Padahal, organisasi ini sangat penting untuk menambah wawasan para mahasiswa.
Hal ini dibahas dalam dialog kebangsaan dan Halal Bihalal yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Universitas Brawijaya bersama HMI dengan mengangkat tema Penataan dan Kanalisasi Kader HMI.
Dalam dialog kebangsaan ini, hadir sejumlah tokoh seperti Prof Ahmad Erani Yustika (Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi), Prof Nuhfil Hanani AR (Rektor UB) dan dr Daeng Faqih (Ketua Ikatan Dokter Indonesia).
Baca Juga: Parade Blunder Kiper Konyol di Piala Dunia 2018
“Dengan kegiatan seperti ini, anggota HMI akan kompetensi tambahan. Jadi ketika lulus nanti tidak hanya pintar dalam akademis, tapi juga terampil dalam berorganisasi,” kata Koordinator Presidium KAHMI UB, Dr Adam Winarso, beberapa saat lalu.
Menurutnya, hal ini didasari karena dunia kerja saat ini, juga membutuhkan para lulusan yang memiliki kompetensi organisasi.
“Sistem SKS pada perkuliahan membuat para mahasiswa sekarang cepat lulus dan mengejar akademik. Jadi saat di dunia kerja banyak yang tidak memiliki kemampuan organisasi dan cenderung pasif,” tandasnya.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kurnia Meiga Sekarang Jualan Keripik
Hal senada juga disampaikan oleh anggota KAHMI, Prof Sasmito Djati yang menyebut jika selain mencetak generasi yang profesional dan berkarakter, keberadaan organisasi seperti HMI ini juga dapat menangkal berkembangnya radikalisme.
“HMI ini pengkaderannya tidak hanya menanamkan nilai-nilai Islam, akan tetapi juga nilai-nilai tentang nasionalisme,” jelasnya.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor: Swara Mardika
The post Ini Komentar Para Ahli Soal Pentingnya Mahasiswa Gabung Organisasi Seperti HMI appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2mlQV65
0 comments:
Post a Comment