MALANGTODAY.NET – Tempo Institute bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar program Pendampingan Komunitas Kreatif atau ‘Kombet Kreatif’, Senin (24/9/2018), di Rumah MCF Malang. Program yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan ini, turut dihadiri oleh 40 pelaku ekonomi dan industri terpilih.
“Di Malang ini potensi wirausahanya sangat kuat terutama di bidang kuliner, kerajinan, dan pariwisata. Dengan demikian komunitas kreatif berbagai bidang di Malang perlu berjejaring,” ujar Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah Wahyu.
Baca Juga: Pasca Tewasnya Suporter Jakmania, Kapolres Malang: Aremania Lebih Bermartabat
Endah juga menambahkan bahwa dengan berkolaborasi dan melakukan jejaring komunitas dapat menjadi pendorong kemajuan ekonomi kreatif.
Senada dengan Endah, Koordinator Program Kombet Tatyk Apriliana menyampaikan bahwa Malang memiliki potensi wirausaha yang bagus, namun mayoritas pelaku ekonomi kreatif belum memiliki jejaring komunitas yang tepat.
Baca Juga: Suporter Tewas, Bang Yos: Ridwan Kamil & Anies Baswedan Harus Ketemu
“Kami di sini juga memberikan materi tentang storytelling, untuk meningkatkan soft skill penjualan mereka, di samping itu juga menekankan pentingnya jejaring komunitas,” ujar Tatyk.
Materi storytelling ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penjualan produk secara soft selling dengan kemampuan menulis produk. Dengan demikian, program ini juga berusaha mengajak pelaku ekonomi kreatif untuk bisa memasarkan produknya dengan optimal.
Baca Juga: Satu Jakmania Tewas, Presiden Kehormatan Arema FC Ikut Berduka
Turut dihadirkan pula kreator inspiratif sebagai pembicara dalam bidang pemasaran dan branding. Pembicara yang dihadirkan antara lain, Ukke Kosasih (Founder Circa Handicraft) dan Wimala Djafar (Direktur Associate Planing Lotus H).
Reporter: Dwi Setyani
Editor: Swara Mardika
The post Ajari Storytelling, Tempo Institute & Bekraf Dampingi Komunitas Kreatif appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2xCsoji
0 comments:
Post a Comment