
MALANGTODAY.NET – Tak hanya digelar di seberang Istana Presiden, hari ini aksi Kamisan juga dilaksanakan di depan Gedung Balai Kota Malang, Kamis (6/9).
Aksi kamisan ini digelar khusus untuk memperingati 14 tahun kasus pembunuhan sang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib. Aktivis ini meninggal dunia dalam penerbangan dari Jakarta menuju Amsterdam pada 7 September 2004.
Baca Juga: Do’a Bersama Demi Kondisi Kota Malang yang Lebih Baik
Aksi tersebut menagih janji nawacita Presiden untuk penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu dan juga menuntut pemerintah membuka dokumen hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir.
“Negara harus menyelesaikan segala bentuk pelanggaran HAM, termasuk kasus Munir, Marsinah, 1965, Tanjung Priuk atau kasus-kasus pelanggaran HAM yang lain,” ujar Korlap aksi kamisan, Julia Rachmawati.
Aksi tersebut menuntut bahwa kasus munir harus terselesaikan dan juga Negara mengungkap dalang atau otak pembunuhan. Oleh karena itu Negara harus hadir dalam kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
“Kemudian kasus penghilangan dokumen hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) itu harus ditindaklanjuti dan dipublikasikan kepada masyarakat, karena yang bertanggung jawab adalah negara,” ucapnya kepada awak media.
Baca Juga: Warga Desa Tegalrejo Gugat Negara 30 Triliun, Ada Apa?
Dalam orasinya, salah satu simpatisan aksi kamisan mengatakan, bahwa jangan sampai pelaku kasus pembunuhan Munir pada 14 tahun yang lalu itu, berada di lingkungan birokrasi.
Aksi Kamisan di Kota Malang, berjalan lancar dengan penjagaan dari aparat kepolisian.
Reporter : Rahmat Mashudi Prayoga
Editor : Raka Iskandar
The post Aksi Kamisan Warga Malang Tuntut Penyelesaian Kasus Munir appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2wNe722
0 comments:
Post a Comment