
MALANGTODAY.NET – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berduka atas meninggalnya dua mahasiswa di Pantai Bantol, Donomulyo, Kabupaten Malang. Kampus mengungkapkan keduanya tidak sedang mengikuti kegiatan resmi dari kampus.
Melalui laman detik, Senin (17/9/2018), juru bicara Unair, Suko Widodo mengonfirmasi bahwa, “Pertama kami mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswa kami,”.
Baca Juga: Ikut Terkena Imbasnya, Roy Suryo Disindir Bonek Karena Hal Ini
Kedua mahasiswa yang meninggal tersebut diketahui bernama Nadya Firsya Ramadhani (20) dan Excel Genius Darmawan (20). Keduanya termasuk ke dalam rombongan 19 mahasiswa Unair yang melakukan kunjungan ke Pantai Bantol sejak Sabtu (15/9/2018) sore.
Namun Suko menegaskan, kegiatan kedua mahasiswa di Pantai Bantol yang berlangsung selama dua hari itu bukan kegiatan kampus.
“Semua benar dari Unair semua, dan informasi dari Dekan 3 kegiatan tanpa sepengetahuan fakultas maupun kampus. Itu seperti kegiatan dadakan yang dilakukan mahasiswa,” ungkap Suko.
Keduanya juga sama-sama diketahui berasal dari Fakultas Hukum namun dari angkatan yang berbeda. “Keduanya masih berstatus kuliah aktif. Kalau yang perempuan baru semester 3, sedangkan yang laki-laki semester 5,” ujarnya.
Diungkapkan Suko, perwakilan pihak kampus juga telah mendatangi keluarga untuk menyampaikan belasungkawa. “Pagi tadi perwakilan fakultas mewakili kampus menyampaikan belasungkawa ke rumah duka dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa, bagaimanapun mereka tetap mahasiswa kami,” tandasnya.
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan pihak kampus lewat akun jejaring sosial. Salah satunya di Twitter resmi Unair.
Segenap civitas akademika Universitas Airlangga turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya dua mahasiswa Fakultas Hukum. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. pic.twitter.com/BFWzyzUNHp
— Unair Official (@Unair_Official) September 16, 2018
“Segenap civitas akademika Universitas Airlangga turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya dua mahasiswa Fakultas Hukum. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.”
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa Unair ditemukan tewas ketika mandi di Pantai Bantol pada Minggu (16/9) siang. Awalnya Nadya terlihat mandi bersama dua rekannya menggunakan perahu karet. Namun nahas, ombak besar menghantam perahu dan penumpang terbawa ombak.
Dua rekan korban berhasil selamat, kemudian salah seorang rekan berusaha menyelamatkan Nadya, tetapi gagal karena tersapu ombak besar. Excel, korban lain yang melihat Nadya terlepas, berusaha menolong dengan menggunakan pelampung. Namun, keduanya justru tergulung ombak besar.
Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya!
Tim SAR yang menerima laporan baru menemukan Nadya sekitar pukul 11.30 WIB dan setengah jam kemudian berganti menemukan Excel di tengah laut dalam kondisi meninggal dunia.
“Semua meninggal dunia, karena terbawa ombak besar. Satu dari dua korban berniat menolong,” ungkap Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Dua Mahasiswanya Meninggal di Malang, Unair: Tanpa Sepengetahuan Kampus appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2xpqrpF
0 comments:
Post a Comment