
MALANGTODAY.NET – Berbagai tantangan harus dihadapi dan segera diselesaikan oleh Pemerintah bersama dengan seluruh masyarakat, tak terkecuali masalah gizi buruk.
Founder Astari Group, Hashim Djojohadikusumo, menyoroti beberapa tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia, yang disampaikan dalam kesempatan kuliah umum di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Kota Malang, Kamis (20/9/2018).
Baca Juga: Seumuran Tapi Beda Status Asmara, Siapa Favoritmu, Zens?
“Saya memantau masalah gizi buruk sudah selama 12 tahun, gizi buruk di Indonesia terjadi pada ibu dan anak,” ucapnya
Adik kandung Prabowo Subianto tersebut menjelaskan bahwa permasalah kesehatan ini, disebabkan oleh faktor kemiskinan. Akibat kemiskinan tersebut masyarakat tidak mampu untuk membeli bahan makanan yang layak, sehingga kurang mendapatkan gizi yang cukup.
“Harga makanan di New Dehli, setengah daripada harga makanan di Jakarta. Harga makanan di Singapore lebih murah daripada Jakarta, tapi penghasilan mereka 12 kali lebih besar dari Indonesia,” ujar Hashim.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut juga menjelaskan bahwa menurut Bank Dunia, wilayah Indonesia yang mengalami gizi buruk terbanyak yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) . Sebanyak 56% anak di NTT mengalami stunting.
Khusus untuk Provinsi Jawa Timur, stunting pada anak terjadi pada enam Kabupaten, yakni Bangkalan 43,21%, Sumenep 52,44%, Sampang 41,46%, Lamongan 48,87%, Jember 44,1%, dan Probolinggo 49,43%.
Baca Juga: Tak Tahu Diri! 22 Tersangka Kasus DPRD Kota Malang Tolak Kembalikan Uang Suap!
“Secara keseluruhan 38% anak di Indonesia mengalami gizi buruk yang mengakibatkan tubuh pendek dan bodoh karena perkembangan otaknya juga terganggu,” ucap Hashim.
“Gizi buruk akan berdampak pada angkatan kerja yang tidak mampu berkontribusi untuk bangsa dan negara, karena gagal untuk mendapat bekerja yang layak,” pungkasnya.
Reporter : Rosita Shahnaz
Editor : Kistin Septiyani
The post Hashim Djojohadikusumo : Gizi Buruk Sebabkan Anak Pendek dan Bodoh appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NYjRRa
0 comments:
Post a Comment