MALANGTODAY.NET – Selama beberapa dekade, makanan aditif Monosodium Glutamat (lebih dikenal sebagai MSG) dianggap sebagai makanan ‘setan’ di negara-negara Barat. Indonesia sendiripun juga mengganggap bahwa bumbu ini merupakan penyebab orang gampang ‘lemot’.
Penelitian belakangan ini juga mengatakan bahwa komponen natrium yang terdapat pada MSG tidak lebih buruk daripada garam. Melansir dari laman IFLScience, disana juga menjelaskan bahwa molekul yang pernah ‘dijelek-jelekkan’ ini, bisa menjadi pintu gerbang untuk pola makan yang sehat.
Baca Juga: Belum Banyak Tau, Tugu Terkenal di Surabaya Ini Menyimpan Kisah Horor!
Meskipun ada banyak orang yang mengalami reaksi setelah makan MSG, tidak ada bukti kuat bahwa asam amino membahayakan. Studi terbaru dalam laman tersebut menyebutkan tentang orang yang berjuang untuk menurunkan berat badan. Kebanyakan dari mereka menyadari bahwa makan kaldu dengan MSG sebelum makan utama dapat mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan, dibandingkan dengan mengonsumsinya tanpa MSG.
Penelitian tentang MSG juga diperkuat oleh Dr Miguel Alonso-Alonso dari Harvard Medical Center yang melakukan tes serupa. Penelitian dilakukan oleh 30 wanita berusia 18-30 tahun. Ia memeriksa perilaku individu ketika disajikan makanan prasmanan, termasuk pemeriksaan mata yang terkomputerisasi dan reaksi otak neuroimaging.
Dari hasil penelitian tentang MSG tersebut, Dr Miguel melaporkan MSG tidak secara signifikan mengurangi konsumsi kalori. Tapi di sisi lain MSG juga menyebabkan efek yang lebih sehat, terutama pada lemak jenuh.
Baca Juga: Sering Unggah Foto Vulgar, Yuk Intip Suasana Rumah Fahrani di Bali
Sedang untuk pemeriksaan mata menunjukkan bahwa setelah makan MSG, para partisipan lebih fokus pada makanan yang mereka pilih, bukannya terganggu oleh pilihan lain dalam prasmanan. Jadi tidak menyebabkan ketagihan atau semacamnya.
Selain itu juga, ada lebih banyak aktivitas di korteks prefrontal kiri yaitu bagian dari otak yang sebelumnya telah dikaitkan dengan pengendalian diri ketika datang ke pilihan makanan di prasmanan.
DR Miguel berpendapat bahwa ini mungkin disebabkan oleh penginderaan glutamat di dalam perut, karena para peserta biasanya tidak dapat mengetahui kaldu mana yang telah diberikan.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Kabar Baik Buat Generasi ‘Micin’, MSG Kini Jadi Makanan Sehat! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PWQRaI
0 comments:
Post a Comment