
MALANGTODAY.NET – Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP-PT PGRI) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Christea Frisdiantara menyebut konflik belum berakhir. Ia menilai Rektor Unikama Pieter Sahertian masih membangkang dengan mengabaikan statuta yang telah ditetapkan.
“Rektor ini tidak sepakat seperti yang kita bayangkan sesuai dengan statute. Artinya itu dia tetap jalan sendiri. Sudah ditegur dia tetap mengabaikan. Kita panggil secara lisan dia juga tidak mau datang sama sekali; nggak ada respon. Alasannya sakit, alasannya ada apa-apa,” kata Christea.
Baca Juga: 5 Prinsip Orang Jepang, Indonesia Wajib Contek Jika Ingin Maju
Terbukti sebagai anggota PPLP-nya Soedjai, Pieter sebagai Rektor Unikama tidak mengakui keberadaan Christea maupun tunduk kepadanya; dan masih mengakui akan keabsahan kepemimpinan atasan sebelumnya itu. Hal itu dilakukan oleh Pieter secara terang-terangan di depan pejabat struktural, misalnya seperti dalam rapat resmi rektorat.
“Dia nggak mengakui. Dia menyatakan bahwa semua karyawan itu satu komando. Semua hurus nurut pada rektor dan tidak perlu ada PPLP,” ucap Christea lebih lanjut.
Baca Juga: Akhirnya Bersuara, Jawaban Roy Suryo Terkait Aset Negara Bikin Panas
Namun Christea tidak ambil pusing untuk menghadapi permasalahan yang sampai saat ini belum berujung itu. Seperti yang dijelaskan olehnya, bahwa untuk menyelesaikan masalah ini dia akan tetap berkoordinasi dengan Dikti.
“Kita sudah niatnya adalah on the track. Kita harus selalu konsultasi kepada Kopertis dan Dikti. Inti dari semuanya hari ini sudah tadi kita laporkan ke Dikti,” terangnya.
Baca Juga: Dulu Dinikahi Umur 12 Tahun, Begini Penampilan Istri Syekh Puji Kini
Tak Boleh Ada Rekening Universitas Atas Nama Pribadi
Di akhir percakapan dengan awak media, Christea memberikan informasi bahwa salah satu gugatan yang dia layangkan yaitu terkait dengan pembukaan rekening baru yang dilakukan oleh Pieter.
“Karena jelas-jelas nggak boleh membuka rekening atas nama pribadi rektor. Rektor itu kan hanya ngurusin akademik.
“Nah, mengenai keuangan dan di statuta kita bunyinya jelas penerimaan dari mahasiswa itu harus masuk ke rekening badan penyelenggara bukan ke rektor kalau ke rektor bagaimana pertanggungjawabannya?” pungkas Christea.
Reporter: Jazilatul Humda
Editor: Swara Mardika
The post Konflik Belum Usai, Rektor Unikama Dinilai Membangkang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NUbZNp
0 comments:
Post a Comment