
MALANGTODAY.NET – Pembentukan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di Kabupaten Malang telah mendapat dukungan penuh dari berbagai lembaga terkait. Hadirnya LTSA dinilai akan berpengaruh positif.
Dalam LTSA yang berfungsi untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat pencari kerja, terutama Pekerja Migran Indonesia (PMI), nantinya akan bergabung sejumlah lembaga. Antara lain Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Imigrasi, BPJS Ketenagakerjaan, Polres Malang dan P4TKI.
Baca Juga: Buruan Daftar, Kompetisi MAXX LEGEND Kembali Digelar
“Sudah saya sampaikan, kalau masalah paspor harus lebih selektif lagi mengenai persyaratannya. Jadi itu gambaran saja, bagaimana nanti replikasi untuk pelayanan LTSA, tapi itu semua kembali ke Disnaker. Jadi ini satu kesatuan yang tidak terpisahakan, dari mulai mengajukan di desa disitu bisa dilihat,” kata Kepala Seksi Lalulintas Keimigrasian (Kasi Lantaskim) Kantor Imigrasi Kelas 1 Malang, Eko Juniarto, belum lama ini.
Di sisi lain, Penata Madya Pemasaran Keungan dan TI BPJS Ketenagakerjaan KCP Malang Kepanjen, I Gusti Ngurah Yatra Pratistha menyampaikan bahwa adanya LTSA juga selaras dengan program BPJS Ketenagakerjaan.
“Khususnya untuk pekerja migran agar mendapat perlindungan wajib dari kita, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Nah dengan adanya LTSA ini, kalau ada data administrasi yang belum sesuai, kita bisa arahkan ke Dispenduk untuk memperbaiki,” ucap pria yang akrab disapa Yatra tersebut.
Senada dengan BPJS Ketenagakerjaan, Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Malang, Edy Susanto mengatakan jika hadirnya LTSA bisa bermuara pada ketertiban administrasi kependudukan.
“Kami sangat mendukung terhadap LTSA ini. Saat ini kan pemerintah juga sedang gencar melakukan tindakan Indonesia sadar administrasi kependudukan. Sehingga manakala program ini jalan, sebelum melakukan tindakan lain seyogyanya memiliki dokumen kependudukan, jika dokumen itu sudah sempurna nggak ada masalah di belakang, berarti PMI ini terlindungi,” jelas Edy.
Baca Juga: Promosi Produk Kakao Lokal, BIW UB Gelar Acara Chocolate Goes To Campus
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Lulus Tjondro menuturkan, selama ini untuk masalah yang terkait kesehatan, PMI memang sulit dimonitor.
“Jadi prinsipnya kalau di Kesehatan ya siap dan mendukung LTSA. Dengan ini nanti kita tinggal sesuaikan dengan studi replikasi. Sebelum menjadi PMI itu kan perlu pemeriksaan kesehatan, kalau ada penyakit ya harus dicegah dan diantisipasi sebelum berangkat, termasuk kepulangan. Kayak yang termonitor itu kan haji ya, kalau PMI ini kan tidak terpantau, antisipasinya dengan P4TKI ya jadi akan koordinasi itu,” tandas Lulus.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor : Endra Kurniawan
The post Soal LTSA di Kabupaten Malang, Dukungan Mengalir Deras appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2pokhmc
0 comments:
Post a Comment