
MALANGTODAY.NET – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini keluarkan kebijakan baru untuk pelamar tenaga kebersihan di sekolah-sekolah di Surabaya. Kebijakan tersebut yakni diterapkannya seleksi berupa tes fisik dan mental.
Nantinya tes ini akan dijalani oleh pelamar tenaga kebersihan sekolah terutama cleaning service, dan tukang kebun sekolah. Wanita kelahiran Kediri ini menuturkan tes ini dilakukan untuk melindungi anak-anak.
Sebagaimana diketahui, kasus-kasus kekerasan terhadap anak masih kerap terjadi. Beberapa dari kasus yang terungkap, pelakunya adalah orang-orang yang berada dalam lingkup internal sekolah.
“Semua kita tes, penjaga sekolah, cleaning service, dan tukang kebun sekolah. Saya tidak mau anak-anak tersakiti dalam tanda petik,” ujar Risma dilansir dari TribunJatim.com (10/2/2019).
Menurut Risma, hingga saat ini, tercatat ada banyak masyarakat yang mendaftar untuk mengisi posisi sebagai tenaga bantu cleaning service, tukang kebun, dan penjaga sekolah. Untuk cleaning service, terhitung ada ribuan orang yang telah melewati tes.
Disisi lain, Risma memang memiliki kepedulian kuat terhadap anak-anak. Hal ini nampak dari saat ia berkeliling mengecek kondisi Surabaya. Dalam agendanya berkeliling Surabaya itu, tak jarang Risma bertemu dengan anak-anak seusia sekolah.
Selain memberi motivasi, Risma juga sering memberikan alat-alat sekolah. Ketika ada isu-isu kekerasan di Surabaya, Wali Kota wanita pertama di Surabaya ini juga tak segan membela anak-anak di garda terdepan. (AL)
The post Adakan Tes Untuk Penjaga Sekolah, Risma: Saya Tidak Mau Anak-anak “Tersakiti” appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2TJazrN
0 comments:
Post a Comment