
MALANGTODAY.NET – Seorang pria bernama Iwan Mulyadi, warga Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menjadi korban salah tembak oknum polisi di tahun 2006 silam. Akibat kejadian itu pun Iwan menjadi lumpuh dan cacat.
Iwan Mulyadi juga tak mampu bekerja lagi sejak saat itu. Sebagai santunan dan permohonan maaf, pihak kepolisian diwajibkan untuk memberikan uang sejumlah Rp 300 juta.
Baca Juga: Bayu Skak Lulus dari UM Setelah 7,5 Tahun Kuliah, Ini Kata WD II FS
Hal itu sendiri sejatinya telah diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA). Namun ternyata, hingga hari ini Iwan belum pernah menerima sepeserpun uang santunan dari polisi.
Kini, untuk bertahan hidup korban salah tembak polisi ini harus mencari nafkah dengan cara meminta-minta dan mengemis.
Baca Juga: Diduga Karena Tak Pernah Dibesuk, Napi Lapas Lowokwaru Gantung Diri
“Saya berangkat ke Pekanbaru untuk mencari nafkah, mengadu nasib. Di sana saya hanya bisa minta-minta (mengemis) di pasar. Sebenarnya malu saya, tapi mau gimana lagi keadaan begini, miskin, cacat,” cerita Iwan seperti dilansir dari Padang Langkan, Minggu (28/10/2018) malam.
Menurut pengakuan Iwan, ia tak pernah lagi dihubungi oleh polisi sejak kelumpuhan yang ia derita meskipun terbukti ia merupakan korban salah tembak. Dirinya berharap pihak kepolisian berbaik hati menunaikan kewajiban itu.
“Makanya berharap sekali Pak Kapolri membayarkan hak saya yang Rp 300 juta itu, itu harapan saya. Kalau rencana dibayar, uang itu akan saya gunakan untuk membuka perkebunan,” pungkasnya.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Jadi Korban Salah Tembak Polisi, Pria Ini Belum Terima Santunan yang Dijanjikan Sejak 2006 appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2qjLkQ0
0 comments:
Post a Comment