
MALANGTODAY.NET – Memasuki Tahun Baru Imlek, Klenteng Sam Poo Kong semakin ramai dikunjungi. Tidak hanya bagi umat yang merayakan saja, bahkan rumah peribadatan yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah itu juga banyak dihampiri oleh warga Muslim.
Berdasarkan penuturan sejarahwan Jongkie Tyo, Klenteng Sam Poo Kong didirikan oleh seorang muslim Tiongkok bernama Laksamana Cheng Ho. Saat sedang menjelajah lautan, seorang awak kapal yang bersamanya bernama Ong Keng Hong sakit keras.
Hal itu membuat mereka terpaksa harus merapatkan kapal mereka ke daratan terdekat yaitu Bukit Simongan Semarang. Ong Keng Hong dan awak kapal lainnya sempat dirawat Cheng Ho. Meski akhirnya mereka harus ditinggalkan karena sang Laksamana harus melanjutkan perjalanan.
“Ong Keng Hong bersama anak buah kapal lainnya menetap dan berbaur bersama masyarakat di Bukit Simongan,” kata Jongkie, dilansir dari laman Suara, Selasa (5/2/2019).
Mulai saat itu, Ong Keng Hong mulai bermasyarakat. Bahkan ia juga menyebarkan agama Islam dan menceritakan sosok Cheng Ho.
Masyarakat pun mulai membangun sebuah gua bernama Gedung Batu. Yang mana kemudian menjadi cikal bakal Klenteng tersebut. Sehingga tak jarang kemudian banyak umat Muslim sering datang berziarah ke makam Ong Keng Hong.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengungkapkan keinginannya agar menjaga semangat pluralisme di Klenteng tersebut. Maka dari itu, ia meminta kepada pengelola klenteng untuk menyiapkan satu tempat untuk dibangun masjid.
“Laksamana Cheng Ho seorang muslim, semangat pluralisme tinggi akan terwujud dan pengunjung mengetahui sejarah perjalanan Cheng Ho dan pembangunan klenteng. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan pengalaman yang hebat, terutama soal Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ganjar, saat menghadiri perayaan Imlek di Klenteng Sam Poo Kong, Selasa (5/2/2019) siang. (HAM)
The post Bentuk Toleransi, Klenteng Ini Akan Dilengkapi Fasilitas Masjid appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2TsDMaA
0 comments:
Post a Comment