
MALANGTODAY.NET – Calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tuntutan para penyuluh pertanian agar diangkat menjadi PNS. Tuntutan tersebut disampaikan dalam acara pertemuan Tenaga Pegawai Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TPHL-TBPP) di Semarang pada Minggu (3/2/2019)
Jokowi sendiri baru mengetahui ada tuntutan semacam itu dari para penyuluh. Ia mengaku baru diberi tahu permasalahannya pada hari itu.
“Pikiran saya problem itu hanya ada di, pertama guru. Masih ada masalah di situ. Yang kedua, bidan, juga ada masalah di situ. Satu per satu kita selesaikan. Ternyata ada lagi di pertanian. Baru tahu saya,” kata Jokowi, dikutip dari Kompas.com, pada Senin (4/2/2019).
Mendengar jawaban Presiden RI ini para penyuluh kemudian menyoraki Jokowi. Suasana di dalam GOR Jatidiri menjadi cukup riuh karenanya.
Mendengar dirinya disoraki Jokowi kemudian melanjutkan pidatonya. Ia mengaku bahwa diririnya saat itu hanya beterus terang. Ia juga meminta waktu untuk menjawab tuntutan tersebut.
Lebih lanjut cpres nomor urut 01 ini juga menjelaskan bahwa pengangkatan PNS para penyuluh pertanian ini harus memiliki payung hukum. Ia juga harus memastikan apakah undang-undang memungkinkannya membuat peraturan baru tentang status PNS para penyuluh pertanian ini.
“Saya ngomong blak-blakan lho ya. Saya enggak pengin ngomong manis-manis di depan Bapak Ibu sekalian. Setelah saya buka nanti undang-undangnya tidak memungkinkan, kan sulit,” kata dia.
Jokowi menyampaikan pada Senin (4/2/2019) akan mengundang dan membicarakan persoalan tersebut dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Targetnya, hari Rabu mendatang sudah ada kejelasan terkait nasip mereka.
“Tapi jangan dipaksa saya menjawab sekarang. Itu saja,” pungkasnya. (KIS)
The post Disoraki Para Penyuluh Pertanian, Jokowi: Jangan Dipaksa Jawab Sekarang appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2UDfpXW
0 comments:
Post a Comment