
MALANGTODAY.NET – Dorongan untuk menjadikan lagu berjudul “Satu Jiwa” sebagai anthem song seusai pertandingan tandang atau kandang Arema FC muncul dari Aremania. Hal itu disampaikan oleh Aremania Korwil Klayatan Ahmad Ghozali, Rabu (7/2/2019).
“Teman – teman Aremania komunikasi dengan saya, mereka ingin lagu yang dipopulerkan grup band d’Kross itu bisa dinyanyikan seusai pertandingan,” kata AK, sapaan akrabnya kepada MalangTODAY.net.
Lanjut AK, dorongan itu muncul karena lagu “Satu Jiwa” tersebut secara judul sudah merepresentasikan perjuangan seluruh komponen Arema, mulai dari suporter, pemain, dan pelatih dalam pertandingan.
“Satu Jiwa itu menggambarkan bagaimana semua dari suporter, pemain, manajemen, dan semuanya bersatu untuk Arema. Satu jiwa,” tuturnya.
Ia pun menambahkan, selama ini Aremania mendukung dengan meneriakkan yel-yel untuk menyemangati tim kebanggaannya, Arema. Sehingga pemain Arema di lapangan, juga akan berjuang untuk kemenangan di setiap pertandingan.
“Loh kan, supporter di tribun mendukung Pemain. Sama juga pemain di lapangan ia akan bermain dengan bagus demi supporter”, semangat AK.
Selain itu, ia juga menyinggung satu bait dalam lagu “Satu Jiwa” yaitu “Panas dan hujan kami tak peduli meski darah mengalir demi mendukungmu”. Bait ini menggambarkan bagaimana perjuangan Aremania demi mendukung tim kesayangannya tersebut.
“Di lagu itu juga menggambarkan perjuangan suporter kita. Panas dan hujan dan walaupun Arema bertanding berpuluh-puluh kilometer kita datang. Seperti di Tangerang kemarin,” jelasnya.
Selanjutnya, terkait alasan memutar lagu “Satu Jiwa” di akhir pertandingan, ia menyatakan, hal itu sudah menjadi tradisi di tim-tim lain yang berlaga untuk memberikan inspirasi bagi pemain sekaligus semangat untuk suporter.
“Itu tradisi semua tim-tim sudah memutar anthem tersebut untuk memberi inspirasi dan semangat bagi pemain dan suporter,” tegas AK.
Untuk Aremania sendiri, menurutnya, akan mendukung jika nanti lagu tersebut akan dijadikan anthem, karena secara lirik dan judul yang pas untuk menggambarkan perjuangan suporter terbaik itu dalam mendukung tim Singo Edan.
“Mendukung, saya kira, ya seperti tadi, itu kan sudah dari lirik kayak menceritakan Aremania, seperti ‘darah mengalir’ itu. Saya harap juga kejadian di Sragen tak terulang,” ujarnya.
Sementara itu, lagu “Satu Jiwa” merupakan lagu d’Kross yang terdapat pada album Bhumi Arema yang dirilis tahun 2007. Lagu ber-genre rock tersebut adalah ciptaan Ade Herawanto, sang mantan vokalis sekaligus pentolan grup band yang tahun 2019 ini akan berumur 13 tahun. (BOB/AL)
The post Lagu “Satu Jiwa” D’Kross, Akankah Dijadikan Anthem Aremania ? appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Bn6lzd
0 comments:
Post a Comment