
MALANGTODAY.NET – Momentum Hari Pers Nasional (HPN) dimanfaatkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya untuk melestarikan budaya, khususnya budaya lokal.
Upaya pelestarian tersebut termaktub dalam acara rembuk budaya di Kampung Budaya Polowijen. Sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari eksekutif, legislatif, budayawan hingga media massa, membahas mengenai pelestarian budaya.
Ketua Panitia HPN 2019 Malang Raya, Cahyono, menyampaikan bahwa acara ini dikemas dalam bentuk dialog. Tujuannya untuk melihat kembali warisan budaya yang telah ditinggalkan oleh para leluhur.
“Sekarang banyak masyarakat, khususnya generasi milenial yang lupa dengan budaya. Melalui ini, kita mengangkat kembali warisan budaya yang ada,” ujarnya saat ditemui di Kampung Budaya Polowijen, Minggu (10/2/2019)
Sementara itu, Pengelola Kampung Budaya Polowijen, Ki Demang, menjelaskan bahwa Polowijen merupakan salah satu wilayah yang dekat dengan situs Ken Dedes dan dekat dengan makam pencipta topeng malangan, Mbah Reni.
“Kita ingin melestarikan tradisi serta mengembangkan budaya yang ada,” jelasnya.
Sebab itu, acara ini disambut baik oleh Ki Demang. Dengan adanya gelaran dialog budaya yang dilakukan oleh PWI Malang Raya mampu memberikan pengaruh yang besar khususnya dalam mempromosikan kampung budaya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam, serta Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Zulkifli. (BAS/sig)
The post Peringati HPN, PWI Malang Raya Gelar Dialog Kebudayaan appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2DqbPJv
0 comments:
Post a Comment