
MALANGTODAY.NET – Dinas Perhubungan Kabupaten Malang ditargetkan bisa memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) cukup besar tahun iniy. Nilainya mencapai Rp 5 miliar.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi menuturkan, ada sejumlah sektor yang menjadi ujung tombak pihaknya untuk merealisasikan target PAD itu. Seperti diantaranya retribusi uji KIR, parkir dan terminal.
Dishub pun menyiapkan langkah-langkah untuk menekan kebocoran retribusi dari sektor-sektor yang menjadi andalan tersebut. Salah satunya dengan menggandeng perbankan, yaitu Bank Jatim.
“Kerjasama ini bertujuan untuk meminimalisir (kebocoran) pendapatan,” kata Lutfi, Sabtu (20/4/2019).
Kerjasama dengan perbankan itu, menurut Lutfi, akan berjalan sangat efektif. Dirinya pun jadi lebih gampang mengawasi bawahannya, agar tidak timbul ‘permainan’.
“Jadi petugas hanya menerima bukti pembayaran dari Bank Jatim. Kalau untuk KIR, bukti itu digunakan untuk mengeluarkan buku KIR. Sama juga dengan parkir setor langsung,” terangnya.
Di sisi lain, mantan Kepala BPBD itu menyampaikan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap staf/pegawai di jajarannya. Hal itu dilakukan agar mereka tidak melakukan upaya yang bisa mencoreng nama baik institusi. (Dhi/end)
The post Antisipasi Bocornya Pendapatan, Ini Kiat Dishub Kabupaten Malang appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2PleKZv
0 comments:
Post a Comment