MALANGTODAY.NET – Effendi alias Pendik tersangka pencabulan terhadap seorang bocah yang masih berusia 8 tahun mengaku memang hobi melakukan onani saat hasratnya tak tersalurkan.
Hal itu dituturkan Pendik dihadapan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang beberapa waktu lalu.
“Saat kepingin memang saya lakukan itu (onani). Saya nafsu saat itu, sudah tidak tahan. Makanya saat lihat dia lewat, saya panggil,” ucap pria berambut gondrong itu.
Pria 44 tahun tersebut juga berdalih tidak memaksa korban Melati (sebut saja demikian) untuk membantunya melakukan onani. Namun diakuinya, korban menangis usai dipaksa tersangka untuk membantu onani.
“Setelahnya dia hanya nangis saja. Tapi Saya tidak memaksa kok, dia saat saya minta mau saja,” tutur warga Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji ini.
Pendik pun mengatakan jika pasca kejadian tersebut, dirinya sudah berniat baik dengan mengakui perbuatannya kepada orangtua Melati. Dia pun sudah membuat pernyataan tertulis.
“Saya sudah ketemu ayahnya. Saya minta maaf dan mengakui dengan membuat surat pernyataan,” ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini.
Apa yang dilakukan tersangka itu tidak lantas membuat amarah orangtua korban mereda. Pendik tetap dilaporkan ke Polres Malang untuk diproses hukum.
“Tersangka kami tangkap di rumahnya. Setelah dua kali pemanggilan, tidak mau datang,” kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang, Ipda Yulistiana Sri Iriana. (Dhi/end)
The post Begini Pengakuan Pria yang Paksa Bocah untuk Bantu Onani appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Kbx7B8
0 comments:
Post a Comment