
MALANGTODAY.NET – Para veteran sudah sepatutnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Paling tidak, mereka diakui keberadaannya sebagai pejuang dan memiliki Piagam Satyalencana Perintis Kemerdekaan.
Yayasan Pembela Tanah Air (Yapeta) secara berkala telah banyak membantu para pejuang veteran untuk memperoleh piagam tersebut. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para veteran dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ketua Umum Yapeta, Tinton Soeprapto mengatakan bahwa proses memperoleh piagam tersebut harus melalui proses yang panjang. Selain sebagai ‘seorang pelaku (pejuang) langsung’, juga harus diseminarkan dengan menghadirkan sejumlah sejarahwan dari berbagai universitas. Tidak kalah penting adalah mendapat tanda tangan dari Ketua PETA Jawa Timur, Brigjen TNI (Purn) H. A Soetjipto Kertodjojo.
“Kalau tanpa tanda tangan Pak Cip (sapaan akrab Soetjipto), tidak bisa dapat piagam. Persyaratan untuk mendapat pengakuan, harus disaksikan pelaku yang tahu soal sejarah dan diseminarkan. Baru mendapat tanda tangan dan juga pengakuan dari presiden,” ucapnya saat ditemui dalam acara Penandatanganan Piagam Mantan Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA), Senin (15/4/2019).
58 Pejuang Dapat Piagam Satyalencana Perintis Kemerdekaan
Acara yang berlangsung di Kediaman Brigjen (Purn) Soetjipto di Jalan Cakalang no.1, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, itu, sudah menyetujui 58 orang yang akan mendapat piagar tersebut. “Yang terakhir adalah Letkol Edi Sukardi, yang merupakan pejuang Bojangkokosan,” lanjutnya.
“Di antaranya yang ditandatangani ini adalah Pak Ryacudu, ayah dari Menteri Pertahanan RI (sekarang), kemudian mertua dari Pak Agum Gumelar. Tinggal kita tunggu nanti Bapak Presiden untuk mengakui sebagai perintis kemerdekaan,” tambahnya.
Tinton juga sempat menceritakan sepak-terjang Brigjen (Purn) Soetjipto. Dia mengatakan bahwa Brigjen (Purn) Soetjipto dulunya pernah menjadi Kasdam V Brawijaya, Kasdam di Sulawesi Selatan, dan Kepala Staf Kowilham yang membawahi sampai ke Irian (Papua).
Sementara itu, Brigjen TNI (Purn) H. A Soetjipto Kertodjojo menambahkan, sebagai perintis kemerdekaan, hal tersebut merupakan piagam terakhir yang ia tanda tangani. Jika memang ada usulan baru, lebih cepat diajukan bisa lebih baik. “Saya tidak bisa bicara banyak, mungkin ini tanda tangan saya yang terakhir untuk para perintis kemerdekaan. Itu saja,” ucapnya. (Bas)
The post Buah Pengabdian, 58 Veteran Mendapat Piagam Satyalencana Perintis Kemerdekaan appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2GpFXHU
0 comments:
Post a Comment