
MALANGTODAY.NET – Seekor paus sperma yang tengah hamil ditemukan mati dan hanyut di perairan Sardinia, Italia. Tragisnya, di dalam perut paus tersebut ada sampah plastik seberat 22 kilogram.
“Kantong sampah, jaring, benang pancing, tabung, dan sampah plastik lainnya ditemukan pada bangkai paus hamil yang mati,” ucap Pimpinan Organisasi npn-profit, SeaMe, Lucca Bittau, seperti dilansir dari Suara.com, pada Rabu (3/4/2019).
Pihaknya mengatakan isi perut paus tersebut sangat mengenaskan dan menemukan ada janin yang kemungkinan sebentar lagi akan lahir. Namun, sayang, paus sperma dan calon anaknya sudah mati.
Paus sperma tersebut memiliki panjang 8 meter dan pemeriksaannya sudah dilakukan oleh dokter hewan di Padua, Italia Utara.
Menteri Lingkungan Hidup Italia, Sergio Costa, mengatakan dalam sebuah postingannya di Facebook, “apakah masih ada orang yang menganggap ini bukan masalah penting?,” tulisnya.
Costa menjelaskan bahwa selama ini kita sudah terlalu nyaman dengan benda-benda sekali pakai yang umumnya terbuat dari palstik.
Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama dengan European Parliament untuk menerapkan larangan benda-benda sekali pakai dari plastik, seperti sedotan, cutton buds, dan peralatan makan pada tahun 2021. Dia juga berjanji bahwa Italia akan menjadi salah satu negara pertama yang mengimpelementasikannya.
“Perang menggunakan plastik sekali pakai telah dimulai, kita tidak akan berhenti di sini,” tulisnya dalam keterangan resminya.
Perlu diketahui, pada Bulan Maret 2019, juga ditemukan seekor paus muda tewas di Filipina dan menelan 40 kilogram kantong plastik di dalam perutnya. Memang sudah saatnya plastik dikurangi kalau kita masih butuh keharmonisan dengan lingkungan dan hewan! (Bas)
The post Telan Sampah Plastik 22 Kg, Paus Hamil Mati di Pantai Sardinia Italia appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TT0SWY
0 comments:
Post a Comment