MALANGTODAY.NET – Berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal melenggang ke Senayan. Partai yang digawangi Grace Natalie itu hanya memdapat suara sekitar 2 persen. Meski demikian, banyak ‘pinangan’ yang dilayangkan ke Ketua DPP PSI Tsamara Amany untuk diajak bergabung.
Pertama ‘pinangan’ itu datang dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKI) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin. Cak Imin mengajak Tsamara untuk bergabung di PKB dan mnejanjikan kursi elite partai.
“Pengalaman berharga yang bisa jadi pelajaran. Nggak usah banyak-banyak partai, gabung aja yok, yang gagal gabung. Kita welcome, sangat buka pintu. Tsamara PSI kalau mau, tak kasih wakil ketua umum,” ucapnya seperti dilansir dari Detiknews, pada Jumat (19/4/2019).
Tampaknya, semangat politik Tsamara juga mengusik Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief. Andi awalnya mengucapkan terima kasih kepada PSI yang telah berpartisipasi meramaikan pemilu 2019.
Namun, Andi juga menyelipkan godaan dan sindirian dalam ucapan terima kasihnya. Secara khusus, dia memanggil Tsamara dengan sebutan ‘beib’. Andi juga menyerukan partai tersebut untuk tidak bubar setelah gagal di pemilu.
“Jangan bubar, berubah saja dari LSM. Beib @TsamaraDKI Anda hebat,” tulis Andi dalam aku Twitter pribadinya.
Menanggapi hal tersebut, Tsamara tampaknya tidak tertarik. Dia menolak tawaran Cak Imin; Tsamara memilih setia (dengan PSI). Tsamara juga mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan studi dan akan kembali lagi usai merampungkan studinya.
“Saya mau sekolah dulu, akan lanjut S2. Setelah itu baru kembali ber-PSI lagi, berbenah, dan bertarung untuk Pemilu 2024,” ungkapnya. (Bas)
The post Tolak ‘Pinangan’ Cak Imin dan Andi Arief, Tsamara PSI Memilih Setia! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2IrDvCR
0 comments:
Post a Comment