
MALANGTODAY.NET – Sepertiga bangunan Pasar Merjosari sampai Jumat (21/04) siang tampak telah dieksekusi petugas. Beberapa lapak yang telah ditinggalkan pedagang pun terus dibongkar. Bahkan, atap bangunan sudah banyak yang telah dilepas.
Walikota Malang, Moch. Anton mengatakan, proses pembongkaram tersebur ditargetkan selesai sampai 27 April mendatang. Karena berdasarkan kesepakatan, di tanggal itu pasar harus sudah selesai dibersihkan.
“Nanti di tanggal yang sama akan ada pertemuan yang lain, ya akan dibahas lagi. Yang pasti harus pindah lah, kan perjanjiannya begitu,” terang Anton.
Sementara itu, mayoritas pedagang yang masih enggan untuk pindah menyebutkan, bahwa mereka akan pindah ketika semua pedagang sepakat untuk berjualan di Pasar Terpadu Dinoyo. Sayangnya, sampai saat ini pedagang yang kebanyakan berjualan sayuran dan daging masih belum setuju untuk pindah.
“Karena tempatnya sangat sempit sekali di sana, dan tidak layak untuk berjualan,” terang salah seorang penjual ayam, Tutik Suhermina.
Saat ini, dia pun sudah memiliki dua bedak baru di Pasar Terpadu Dinoyo, dan belum ia tempati. Setelah ada kesepakatan, maka ia pun bersedia untuk pindah.
Senada, pedagang Kue di Pasar Merjosari, Anik menambahkan, dirinya setuju untuk direlokasi. Namun apabila harus pindah sendiri-sendiri, ia keberatan. Sebab dapat dipastikan, PTD masih sepi dan pembeli juga berbelanja di Pasar Merjosari.
“Kalau semua pindah, aktivitas pasti akan beralih ke PTD, tapi kan ini masih ada yang keberatan,” urai perempuan berkacamata itu.
The post Sepertiga Bangunan Pasar Merjosari Telah Dieksekusi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2otfy07
0 comments:
Post a Comment