MALANGTODAY.NET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pernah membangun sebuah penangkaran burung, yang diperuntukkan bagi penangkaran Cucak Ijo (Chloropsis Sonnerati) si maskot fauna Kabupaten Malang di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang.
Penangkaran burung itu dikenal dengan nama Wisata Taman Burung (WTB) Jeru. Sayangnya, pengelolaan kawasan ini tidak berjalan sesuai dengan tujuan semula, sehingga kawasan ini menjadi terbengkalai.
WTB Jeru mulai dibangun pada tahun 1997 dengan menelan anggaran biaya sebasar kurang lebih Rp 2,7 milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Malang. Dengan luas lahan mencapai 11,5 hektar, WTB bertujuan untuk menangkarkan Cucak Ijo dan sejumlah burung lokal lainnya.
“Kita memang pernah mencoba menangkarkan, tapi tidak berhasil. Jadi harus alami itu, kita coba di Jeru dulu, kita sudah buat penangkaran tapi tidak berhasil,” kata Bupati Malang, Rendra Kresna kepada MalangTODAY, Selasa (28/11).
Rendra sendiri juga menyayangkan terancam punahnya Cucak Ijo yang merupakan maskot fauna Kabupaten Malang. Diakui Rendra jika penetapan Cucak Ijo sebagai maskot fauna Kabupaten Malang oleh Bupati Malang periode 1995 – 2000, Kolonel Inf Muhammad Said, merupakan suatu hal yang bagus.
“Ya sebetulnya bagus, artinya apa, agar kita teringat burung ini mau punah kan gitu dan itu berada di wilayah Kabupaten Malang,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, maskot fauna Kabupaten Malang adalah burung jenis Cucak Ijo (Chloropsis Sonnerati), sementara untuk flora adalah apel jenis Manalagi (Malus Sylvestris Mill). Namun sayangnya, Cucak Ijo semakin sulit ditemui di alam liar dan terancam punah.
Penetapan kedua maskot itu ditegaskan dalam Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Malang, nomor 180/170/SK/429.013/1997, tentang Penetapan Maskot/Identitas Flora dan Fauna Kabupaten Daerah Tingkat II Malang, tertanggal 26 April 1997. Pada masa itu Bupati Malang masih dijabat oleh Kolonel Inf Muhammad Said.(mas/zuk)
The post Alasan Cucak Ijo Maskot Kabupaten Malang Terancam Punah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ngIlt0
0 comments:
Post a Comment