
MALANGTODAY.NET – Sebagian pengungsi atau warga Bali yang terdampak erupsi Gunung Agung memilih menyebrang menuju ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menunggu hingga situasi kembali normal.
“Pengungsi yang datang ke Lombok umumnya menuju ke rumah sanak saudara. Mereka memilih meninggalkan Bali dan menunggu kondisi Gunung Agung kondusif,” ujar Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa dalam siaran pers yang diterima MalangTODAY dari Biro Humas Kemensos RI, Selasa (28/11).
Menindaklajuti adanya ekspansi pengungsi Gunung Agung ke NTB, Kemensos akhirnya mendirikan posko yang beroperasi 24 jam di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Posko tersebut dijaga oleh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang mendata pengungsi asal Bali yang datang ke Lombok lewat jalur laut menggunakan kapal ferry.
Pelabuhan Lembar sendiri melayani penyeberangan dari Pelabuhan Padang Bai, Bali. Jika ingin menuju ke Pelabuhan Lembar, penyeberangan yang melewati Selat Lombok ini membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 jam.
Sementara itu, Ketua Forum Tagana NTB, Amran mengatakan bahwa posko 24 jam tersebut didirikan tidak cuma sekedar melakukan pendataan, namun juga menampung sementara pengungsi sebelum akhirnya berpindah ke rumah kerabat mereka.
“Posko menyediakan makanan bagi para pengungsi yang berdatangan. Kepada para pengungsi juga dibagikan masker guna mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat guyuran abu vulkanik Gunung Agung,” jelas Amran.
Terpisah, Direktur PSKBA Kemensos, Margowiyono saat meninjau Posko Lembar membeberkan jika Kemensos akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mengantisipasi lonjakan gelombang pengungsi asal Bali ke NTB.
“Jika dibutuhkan, kami akan fasilitasi mereka sampai ke rumah kerabatnya dengan menggunakan mobil rescue yang ada,” jelas Margo.
Selain itu, hingga Selasa (28/11) pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi ada sebanyak 38.678 jiwa yang tersebar di 225 titik tempat pengungsian.(mas/zuk)
The post Pengungsi Gunung Agung Ekspansi Menuju Nusa Tenggara Barat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2j1HV4X
0 comments:
Post a Comment