MALANGTODAY.NET – Belum lama ini, para pendaftar dalam penjaringan bakal calon Wakil Wali Kota Malang dari PKB mengambil langkah hukum. Hal itu dikarenakan lantaran para calon tersebut tidak puas dengan hasil yang ditetapkan oleh PKB.
Menanggapi itu, Wali Kota Malang sekaligus bakal Wali Kota Malang yang diusung PKB tak mau ambil pusing. Karena prosedur yang diambil tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Terlebih, calon yang telah ia pilih saat ini, yaitu Syamsul Mahmud merupakan satu dari enam bacalon yang mendaftarkan diri ke DPP PKB.
“Saya sudah sampaikan, bahwa pak Samsul mendaftar di DPP sebagai bakal calon saya, dan tidak mungkin semua dijadikan wakil saya, kan hanya salah satu,” terang M. Anton kepada wartawan, Selasa (9/1).
Leboh lanjut, pria yang akrab disapa Abah Anton itu menyampaikan jika Samsul Mahmud telah mendaftar pada derik akhir di DPP PKB. Saat itu, Samsul mendaftar di DPP bersama dengan Canggih Sakina Hans.
Usai mendaftarkan diri, menurutnya Samsul juga melakukan fit and proper test yang diselenggarakan di DPP PKB. Sehingga, semuanya dinilai telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan dibuat.
“Kan dari dulu saya menjelaskan, jika DPP tetap membuka pendaftaran sampai detik terakhir,” jelasnya lagi.
Dia pun sempat merasa heran terkait kasus yang menyeret partainya tersebut. Karena di Kota Malang sendiri menurutnya bukan hanya PKB yang membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Namun semua partai diketahui tak mendapat gugatan layaknya yang dialami PKB saat ini.
“Kejadian ini benar-benar pertama dalam sejarah, saya sempat bertanya-tanya, kenapa hanya PKB yang diginikan,” papar Anton.
Beberapa partai yang melakukan penjaringan menurutnya seperti PDIP dan Demokrat. Saat ini, kedua partai tersebut bahkan menurutnya tidak memberi rekomendasi kepada para peserta yang mendaftarkan diri.
Di mana Yaqud Ananda Gudban dan Sutiaji yang masing-masing mendapat rekom dari PDIP dan Demokrat sebelumnya sama sekali tak mengikuti proses penjaringan yang dibuka di kedua partai tersebut.
“Tapi PDIP dan Demokrat tidak digugat tuh, kenapa PKB?,” tanyanya.
Sementara ketika disinggung adanya isu bahwa salah satu dari calon wakil wali kota yang mendaftar di DPC PKB telah menyetorkan ratusan juta uang, ia menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
“Nggak ada itu yang namanya setor uang,” tutup Anton.
The post Abah Anton Tak Ambil Pusing Terkait Prosedur Penjaringan Calonnya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2maA1XS
0 comments:
Post a Comment