
MALANGTODAY.NET – Zen Today apa masih ingat video seorang gadis remaja asal Palestina yang menampar dan menendang dua orang tentara Israel yang viral di sejumlah surat kabar dan media sosial sekira satu bulan lalu?
Yup dialah Ahed Tamimi, remaja Palestina beumur 16 tahun yang melampiaskan rasa marahnya setelah pasukan Israel menembak sepupunya, Mohammed Tamimi dengan peluru karet di bagian wajah dalam jarak dekat.
Perlu diketahui, aksi ini merupakan buntut dari konflik protes yang bergaung di Tepi Barat Palestina, sejak ditetapkannya Yerussalem sebagai ibukota Israel oleh Donald Trump.
Namun empat hari pasca video itu tersebar pada 19 Desember 2017, ia ditangkap untuk diadili di Pengadilan Militer Israel. Hasilnya, sebagaimana dilansir dari surat kabar Reuters melaporkan, Ahed Tamimi dikenakan sejumlah 12 tuduhan oleh pemegang otoritas tertinggi Israel, Senin (1/1) kemarin.
12 tuduhan yang dikenakan antara lain adalah penyerangan, ikut campur dalam tugas, mengancam, berpartisipasi dalam kerusuhan, menghasut orang lain untuk mengikuti kerusuhan, dan pelemparan batu kepada para tentara.
“Saya yakin bahwa mereka ingin menahannya (Ahed) selama mungkin karena mereka tidak mau suara perlawanan ada di luar penjara,” ujar pengacara Ahed, Gaby Lasky kepada Reuters di ruangan sidang militer di penjara Ofer, dikutip dari harian Pikiran Rakyat.
Lebih lanjut, Gaby tetap optimis mampu membatalkan beberapa tuduhan. Hal ini mengingat usia Ahed Tamimi yang masih dibawah umur. Menurutnya, hukuman maksimal sepuluh tahun penjara dapat diberikan kepada orang dewasa, namun tidak bagi Ahed Tamimi.
Sebagai informasi, Ahed juga dikenal sebagai aktivis fan juga pernah mendapat penghargaan langsung dari presiden Turki, Tayyip Erdogan pada tahun 2012 setelah gambar-gambar dirinya melawan tentara Israel tersebar. Selain itu, Ahed juga pernah dikabarkan pernah menggigit tentara yang berusaha menangkap adik lelakinya.
The post Ahed Tamimi, Gadis Palestina Tampar Tentara Israel Didakwa 12 Tuduhan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2DZWCgU
0 comments:
Post a Comment