Thursday, January 11, 2018

Geram, Warga Gelar Aksi Protes Pasca Pemerkosaan Anak 8 Tahun


Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Warga Pakistan gelar aksi protes pada Kamis (11/1), pasca insiden pemerkosaan dan pembunuhan keji yang dilakukan oleh seorang pria terhadap anak berumur 8 tahun bernama Zainab Ansari.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Zainab Ansari hendak pergi mengaji ke Taman Pendidikan Al-qur’an (TPA) di sekitar rumahnya di kawasan Lahore, Pakistan.

Namun saat diperjalanan, dirinya dibawa oleh seorang pria asing ke suatu tempat untuk diperkosa dan dihabisi nyawanya. Aksi pria tersebut sempat terekam kamera CCTV jalanan.

Baca Juga: Geger! Hendak Mengaji, Gadis 8 tahun Diperkosa, Dibunuh dan Dibuang!

Dilansir dari reuters.com, aksi protes ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja aparat kepolisian yang dinilai gagal dalam melakukan investigasi kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini.

Ini bukan pertama kalinya kasus pembunuhan terjadi di Pakistan, tapi sudah 12 kali kasus pembunuhan terjadi di beberapa daerah di Pakistan.

Dalam aksi protes yang brutal tersebut, menewaskan dua warga sipil. Sedangkan pengoperasian sekolah, kantor dan pasar ditutup sementara pada Kamis (11/1).

Selain menelan korban jiwa, aksi protes ini juga menimbulkan kemacetan di daerah Lahore. Karena demonstran menutup jalan penghubung antara Kasur menuju Lahore dan sebaliknya.

Kepala Menteri Provinsi Punjab, Shahbaz Sharif, sudah mengunjungi orangtua Zainab Ansari dan mengatakan bahwa pihaknya akan segera menemukan sang pelaku.

Melalui juru bicara Pemerintah Punjab, Malik Muhammad Ahmad Khan, Sharif membuat sayembara, bagi siapa saja yang menemukan sang pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Zainab Ansari, akan mendapat imbalan yang pantas.

“(Sharif) has announced Rs 10 million ($90,000) for anyone giving information about the kidnapper,”

“(Sharif) telah mengumumkan bahwa pihaknya akan memberikan imbalan sebesar Rs 10 juta (90.000 dollar) kepada siapa saja yang memberikan informasi mengenai penculik tersebut,” ucapnya.

Hingga berita ini dimuat, polisi sudah menginvestigasi dua kerabat Ansari dan 26 warga setempat. Polisi juga sedang mengumpulkan bukti forensik dari kasus keji ini.

Namun, keluarga Ansari merasa bahwa kasus ini tidak akan selesai. Paman Ansari, Hafiz Muhammad Adnan, mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan rekaman CCTV, tapi pihak kepolisian tidak bisa berbuat apapun.

“We don’t have any expectations from police, as we gave proof to police including the CCTV footage, but they could do nothing,”

“Kami tidak berharap banyak dari polisi, setelah kami memberikan bukti kepada polisi termasuk rekaman CCTV, mereka tidak bisa melakukan apapun,” jelasnya.

The post Geram, Warga Gelar Aksi Protes Pasca Pemerkosaan Anak 8 Tahun appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2Dmy6aS

0 comments:

Post a Comment