
MALANGTODAY.NET – Harga komoditas pertanian bawang merah di Kota Batu diketahui mengalami penurunan harga. Dari yang semula satu kilogram harga bawang merah bisa mencapai Rp 12.000-15.000, kini menurun drastis hingga mencapai Rp 6.000-7.000.
Meski terbilang murah dan stok melimpah, namun kualitas bawang merah ini diketahui juga mengalami penurunan. Dari pantauan MalangTODAY, menurunnya daya beli konsumen juga berpengaruh terhadap kualitas bawang.
“Barangnya banyak tapi jarang yang beli, Mas. Otomatis kan jadi nimbun dan akhirnya banyak yang rusak. Belum lagi, ternyata kali ini panenan petani melimpah,” ungkap salah satu pedagang di Pasar Batu, Mupa’at saat ditemui MalangTODAY belum lama ini.
Selain produksi panen yang melimpah, kualitas bawang merah yang terdistribusi ini juga tak maksimal. Banyak bawang merah yang dipanen sebelum waktunya, sehingga produk bawang yang ada berukuran kecil.
Lesunya daya beli bawang merah, terang Mupa’at, biasanya mampu menjual bawang merah hingga mencapai 5 kuintal per hari.
“Sekarang cuma bisa jual 1 kuintal. Sampai hapal, setiap pas harga bawang turun, yang beli juga turun. Selain itu kualitasnya juga jelek-jelek,” tukasnya.
The post Kualitas Produksi Jadi Biang Kerok Anjloknya Harga Bawang Merah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ELnl1l
0 comments:
Post a Comment