MALANGTODAY.NET – Partai Nasional Demokrat (NasDem) terancam dianulir sebagai pengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban dan Achmad Wanedi.
Pasalnya, Ketua DPD NasDem Kota Malang, M Fadli tak nampak hadir saat proses pendaftaran di Kantor KPUD Kota Malang, Rabu (10/1).
Padahal, salah satu persyaratan pendaftaran pasangan calon adalah kehadiran pengurus sesuai ketentuan KPU, yang dibuktikan dengan adanya tanda tangan. Jika terpaksa tidak hadir, seharusnya ada keterangan tertulis dari intansi terkait yang diserahkan ke KPU.
Bakal calon Wali Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban mengungkapkan, saat ini pengurus partai NasDem tersebut sedang berada di Jakarta. “Beliau tadi ada saat deklarasi, kemungkinan ia tidak tahu jika harus hadir,” katanya, Rabu (10/1) seusai mendaftar di KPU Kota Malang.
Meski begitu, ia berharap dengan keputusan KPU menganulir penambahan kursi dari NasDem tidak mempengaruhi dukungan dan koalisi. Sebab, semua visi dan misi jelas untuk membangun Kota Malang menjadi lebih baik. “Kami tetap bersama-sama,” jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, M Fadli nampak hadir dalam acara deklarasi (Nanda – Wanedi) bersama sejumlah tokoh partai seperti Sekretaris DPC PDI Perjuangan Abdul Hakim, Ketua DPD PAN Kota Mal Pujianto, Sekretaris DPC PPP Kota Malang Abdul Rozaq hingga tokoh masyarakat Moch Geng Wahyudi.
Karena tidak hadirnya ini, maka pengusung paslon Nanda dan Wanedi hanya 4 partai yakni, PPP, Hanura, PDIP dan PAN. Total kursi koalisi yang sebelumnya 22 kursi, berkurang 1 karena berkurang karena NasDem. Dengan begitu status NasDem hanya sebagai partai pendukung, bukan pengusung calon.
The post NasDem Tercoret Sebagai Partai Koalisi di Pilwali Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2meBkoH
0 comments:
Post a Comment