
MALANGTODAY.NET – Musibah dialami Camat Kepanjen, Abai Saleh saat mengikuti kegiatan pembasmian hama tikus sawah di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen. Abai terkena letusan dari alat pembasmi tikus yang disebut Tiran hingga tangannya sedikit mengalami luka bakar.
Tiran tersebut berisi belerang yang kemudian dinyalakan dengan api hingga mengeluarkan asap, lalu kemudian disodorkan ke dalam lubang-lubang tikus di sawah. Nah, tiran yang biasanya baik-baik saja saat dinyalakan, ternyata waktu dinyalakan oleh Abai mendadak mengeluarkan letusan.
Kecelakaan itu sendiri terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (24/1). Abai kemudian langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen untuk mendapat perawatan medis.
“Memang ada agenda pengendalian hama tikus di Desa Jenggolo, karena ada serangan hama tikus. Yang luka tangan kanan, hampir-hampir seperti terbakar, gosong di bagian jempol, jari telunjuk dan jari tengah. Tidak sampai pingsan, tapi cuma kaget jadi gemetaran,” ujar salah satu saksi mata yang juga Petugas Organisme Pengganggu Hama Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Malang saat ditemui di selasar RSUD Kanjuruhan.
Mudji sendiri belum mengetahui secara pasti penyebab alat yang digunakan Abai bisa mengeluarkan letusan. Selain itu, pada saat kejadian Abai juga telah menggunakan alat pelindung.
“Mungkin itu karena faktor X, jadi meletus. Sebenaranya kan sudah pakai safety. Karena selama ini juga tidak ada kejadian seperti itu. Setelah 10 kali nyalain itu tidak apa-apa, begitu yang terakhir itu dimasukkan, alat dinyalain, dan dimasukin lubang tikus, ternyata meletus,” tambahnya.
Abai sendiri saat tengah menjalani operasi di RSUD Kanjuruhan. Operasi dilakukan untuk memulihkan kondisi tangan kanannya yang terluka.
The post Niat Basmi Tikus Sawah, Camat Kepanjen Terkena Letusan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2DBTfRN
0 comments:
Post a Comment