Tuesday, January 16, 2018

Puluhan Penderita Gangguan Jiwa Masih ‘Terpasung’ Hingga Kini


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Sebanyak 40 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari total 144 ODGJ masih terbelenggu pasung di Kabupaten Malang. Kabupaten Malang menempati posisi keenam dengan penderita ODGJ terbanyak di Jawa Timur.

Data yang didapat MalangTODAY dari E-Pasung Dinas Sosial Jawa Timur, posisi pertama wilayah dengan penderita ODGJ terbanyak ditempati Kabupaten Probolinggo, dengan 204 ODGJ. Disusul Kabupaten Lamongan dengan 166 ODGJ, Kabupaten Trenggalek 155 ODGJ, Kabupaten Ponorogo 151 ODGJ, dan Kabupaten Kediri 150 ODGJ.

Sementara di Kabupaten Malang yang berjumlah 144 ODGJ, mempunyai rincian 40 ODGJ berstatus pasung, 24 ODGJ bebas pasung, 74 dalam perawatan dan 6 meninggal dunia.

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wedyodiningrat Lawang, Ayu Bulan Febry menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan ODGJ dipasung. Seperti, stigma negatif masyarakat, faktor ekonomi juga ketakutan akan mengganggu lingkungan masyarakat.

“Dipasung juga karena keluarga takut pasien hilang, berjalan tak tentu arah. Upaya preventif sudah dilakukan, diantaranya, penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat yang dilakukan di sekolah. Kemudian, penyuluhan yang dilakukan di organisasi masyarakat,” kata Ayu kepada MalangTODAY belum lama ini.

Belum lama ini, upaya pembebasan ODGJ dari jerat pasung juga dilakukan di Kecamatan Bantur. Seorang penderita ODGJ, Suhari, dipasung selama 15 tahun di tempat berukuran 2×2 meter oleh keluarganya.

Tempat pemasungan tersebut terletak di belakang rumah milik keluarga Suhari. Pembebasan dilakukan oleh pemerintah setempat. Setelah dilakukan pembebasan, Suhari dirujuk ke RSJ Lawang.

Namun, hasil pemeriksaan dokter menyatakan jika Suhari dapat dirawat dirumah karena kondisi kejiwaannya yang tidak membahayakan. Hal itu kemudian membuat pemerintah setempat kebingungan.

“Kami saat ini kebingungan karena pasien bisa dilakukan perawatan dirumah, sementara keluarga menolak karena takut,” ujar Camat Bantur, Tri Sulawanto.

Di Kecamatan Bantur sendiri sebenarnya ada sebuah tempat yang diberi nama Pos Kesehatan Jiwa dan dikelola oleh pihak Kecamatan. Bahkan tempat tersebut juga memiliki dokter. Namun, hingga saat ini belum pernah diberdayakan untuk perawatan pasien ODGJ.

The post Puluhan Penderita Gangguan Jiwa Masih ‘Terpasung’ Hingga Kini appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2DGs0SR

0 comments:

Post a Comment