
MALANGTODAY.NET – Keberhasilan sistem pengelolaan program e-Warung di Kota Batu menjadi rujukan dari sejumlah pemerintah daerah lain, seperti halnya Dinas Sosial dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Malang Jawa Tengah.
Hal ini mengingat Kota Batu menjadi salah satu dari 44 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia yang ditunjuk menjadi pilot project oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, sejumlah 50 personil diarahkan untuk berkunjung dan melihat langsung sistem tata kelola Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT) yang diwujudkan melalui program e-Warung di Kota Batu, Kamis (25/1).
Kepala Bidang Dinsos Pemalang, Supadi mengatakan bahwa pelaksanaan BNPT di Kota Batu terbilang menjadi salah satu kota percontohan terbaik, terutama dalam sistem pengelolaan BNPT yang diwujudkan dalam bentuk e-Warung.
“Mungkin hal ini yang bisa kita jadikan acuan, sehingga tidak hanya menerima bantuan saja, tapi di kita juga bisa aktif terus dengam cara mengelola toko kelontong seperti ini,” ungkapnya kepada MalangTODAY disela kunjungan ke e-Warung Kelurahan Sisir Kota Batu.
Diharapkan olehnya dari kunjungan ini bisa menjadi acuan pihaknya mengelola BNPT yang akan diterima pada Maret 2018 mendatang. “Tentu pelaksanaannya nanti menyesuaikam dengan kebutuhan masyarakat,” tukasnya.
Terpisah, pendamping PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana berbangga atas kunjungan pemda Pemalang menjadikan Kota Batu sebagai percontohan. “Yang terpenting adalah keberlangsungan e-warung sendiri untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Batu,”
Sebagai informasi, telah terdapat 8 e-warung yang tersebar di seluruh penjuru Kota Batu. Antara lain berada di Kelurahan Sisir, Songgokerto, Temas, Dadaprejo, Beji, Gunungsari, Pandanrejo dan Sumberbrantas.
The post Tata Kelola e-Warung di Kota Batu Jadi Rujukan Pemda Jawa Tengah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2rCY33v
0 comments:
Post a Comment