
MALANGTODAY.NET – Detik akhir jelang pendaftaran di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji akhirnya mendapat kendaraan untuk turut mengikuti pesta demokrasi 2018 sebagai bakal calon Wali Kota Malang. Pria berkacamata itu pada akhirnya berlabuh pada Golkar dan Demokrat.
Bahkan baru-baru ini, Sutiaji pun sudah resmi menjadi kader dari Demokrat dan mendapat rekomendasi dari partai yang kental dengan warna biru itu, bersamaan dengan rekomendasi yang diberikan oleh partai Golkar. Bersama dengan Sofyan Edi Jarwoko, Sutiaji direstui Golkar dan Demokrat untuk melangkah bersama.
Sutiaji menyampaikan, komunikasi antara dirinya dan dua partai tersebut sudah berjalan sejak lama. Meskipun saat itu ia sudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Malang melalui pintu yang dibuka oleh PDIP. Namun setelah mengikuti sederet tes, Sutiaji pun menjatuhkan pilihan pada Demokrat dan Golkar.
“Kan manusia boleh berencana, tapi apa yang diberikan saya rasa itu keputusan terbaik,” terangnya pada wartawan, Selasa (9/1).
Sampai detik akhir, menurutnya Demokrat dan Golkar saat itu memang belum bergabung dengan satupun partai. Sehingga itu menjadi kesempatan bagi dirinya untuk bisa bersama dengan kedua partai tersebut.
Sementara Golkar sendiri sudah bertekad untuk tetap mengusung nama Sofyan Edi Jarwoko. Dan untuk dapat melenggang bersama Demokrat, Sutiaji harus menjadi kader dari Demokrat.
Kehadiran koalisi Demokrat dan Golkar menurutnya menjadi alternatif tersendiri dari kondisi perpolitikan yang ada saat ini. Karena penggabungan dua partai ini dapat dikatakan sebagai poros tengah yang dapat diterima oleh poros kanan dan poros kiri.
“Dan saya sangat paham betul dengan karakter dan perjuangan dari Demokrat dan Golkar,” jelas Sutiaji.
Lebih lanjut dia menegaskan, jika ia sangat percaya mampu bersaing sehat dengan dua calon lainnya. Meskipun salah satu diantaranya adalah sama petahana seperti dirinya, dan seorang lagi diusung oleh koalisi besar.
Karena menurutnya, saat ini masyarakat lebih cenderung pada ketokohan. Dia pun berkaca pada Presiden Jokowi yang sebelumnya memang berjalan tanpa memiliki partai. Namun karena ketokohannya, ia diterina oleh masyarakat.
“Masyarakat sekarang sudah lebih cerdas dalam memilih, dan saya akan lebih mendekatkan diri lagi kepada masyarakat. Saya selalu optimis untuk menang,” pungkasnya.
The post Terungkap Sudah, Ini Alasan Sutiaji Berlabuh Pada Demokrat dan Golkar appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2EnUq3e
0 comments:
Post a Comment