Sunday, February 11, 2018

Jenguk Korban Penyerangan Gereja Santa Lidwina, Ini Pesan Sri Sultan HB X


Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X berserta Uskup Agung Semarang Mgr Rubyatmoko, mengunjungi korban penyerangan Gereja Santa Lidwina, Bedog, Trihanggo, Sleman, di Rumah Sakit Panti Rapih pada Minggu (12/2).

Dilansir dari kompas.com, Sultan tiba di RS Panti Rapih sekitar pukul 18.55 WIB dan langsung disambut oleh Mgr Rubyatmoko yang terlebih dahulu sudah berada di RS Panti Rapih.

Ada tiga korban yang dirawat di Rumah Sakit tersebut, diantaranya adalah Romo Edmund Prier, Yohanes Trianto dan Budjiono.

Petugas dan polisi pun melakukan penjagaan ketat di sekitar ruangan tempat ketiga korban dirawat. Yaitu di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan beberapa bangsal.

Baca Juga: Jelang Penetapan Paslon, Abah Anton-Syamsul Doa Bersama Ulama

Kegiatan Sri Sultan HB X dan Uskup Agung Semarang Mgr Rubyatmoko ini, juga diunggah oleh akun Instagram Humas Jogja, @humasjogja.

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun tersebut, memperlihatkan kondisi Romo Prier yang semakin membaik.

Secara pribadi, Sri Sultan HB X pun menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa keji yang sudah menimpa Gereja Santa Lidwina itu, kepada Romo Prier yang masih terbaring di tempat tidur rumah sakit.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X juga sudah melakukan koordinasi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) DIY untuk menggelar rapat koordinasi di Pendopo Rumah Dinas Kabupaten Sleman, dan akan menindaklanjuti agar peristiwa ini tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Gondanglegi, Tiga Bangunan Rusak

Instagram Photo

Baca Juga: Soal Penyebab Kecelakaan Tanjakan Emen, Ini Jawaban Dinas Perhubungan

Ngarso Dalem juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang. Dirinya juga berharap bahwa keamanan setempat, seperti Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan jogo wargo, juga tidak mudah terprovokasi.

“Harapan saya masyarakat Jogja tetap tenang, tidak mudah terprovokasi. Harapan saya, pemerintah daerah termasuk pak lurah dengan perangkatnya, termasuk Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, dan juga jogo wargo untuk bisa mewaspadai tidak terprovokasi terhadap kemungkinan yang terjadi, baik kekerasan maupun intoleransi. Itu dari awal harus bisa dicegah, jangan terlambat,” tuturnya seperti yang dilansir dari kompas.com. Minggu (12/2).

The post Jenguk Korban Penyerangan Gereja Santa Lidwina, Ini Pesan Sri Sultan HB X appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2G2Q0zi

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment