
MALANGTODAY.NET – Kampung Biru Arema resmi di launching pada Selasa (6/2). Pembangunan berbasis dana CSR itu pun menelan dana sampai Rp 1,5 Miliar. Tiga bulan masa pembangunan, pengecatan masih akan berlanjut.
Vice Presiden PT Indiana Paint, Steven A Sugiarto menyampaikan, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan kampung tematik tersebut sebesar Rp 1,5 Miliar. Keseluruhan digunakan untuk pengecatan hingga pembayaran terhadap para tukang yang melakukan pengecatan.
Baca Juga: Mendadak Jadi Penyair, Fadli Zon Bikin Puisi “Sajak Peluit Kartu Kuning”
“Dana secara keseluruhan untuk pengecatan dan biaya tukang cat. Pengerjaannya sendiri membutuhkan waktu selama tiga bulan,” katanya, Selasa (6/2).
Menurutnya, kesulitan yang dialami selama proses pengerjan adalah karena cuaca yang tidak bersahabat. Lantaran sering hujan, maka proses pengecatan memang sedikit terganggu. Saat ini, bahkan masih dua RW saja yang selesai dicat, dan masih akan diperlebar sampai satu kelurahan.
Sementara itu, Wali Kota Malang, M. Anton menambahkan, dengan diresmikamnya Kampung Biru Arema, maka satu lagi destinasi wisata kampung tematik yang bisa disambangi para wisatawan.
Baca Juga: Diserang di Medsos, Ini Wejangan Fahri Hamzah untuk Ketua BEM UI
Meskipun saat ini sudah ada nama Kampung Arema di beberapa titik, kehadiran Kampung Biru Arema itu ia harap mampu menambah warna baru.
“Semuanya kan kampungnya Arema, kalau bisa nanti ditambah lagi kampung-kampung Arema yang lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dibuatnya kampung tematik adalah untuk mengurangi kesan kumuh pada perkampungan yang selama ini berada di sepanjang aliran sungai. Ketika sudah memiliki kesan baru, maka ia optimis perekmbangan ekonomi bagi warga sekitar juga dapat dikatrol.
Baca Juga: 300 Personel Diturunkan Untuk Cari Korban Longsor di Puncak, Bogor
Sementara ketika disinggung alasan dipilihnya Kampung Embong Brantas sebagai Kampung Biru Arema, Anton menjelaskan jika hal itu dilakukan lantaran Kampung Embong Brantas berada dan berdekatan dengan Kampung Warna-Warni serta Kampung Tridi yang sudah terkenal lebih dulu.
“Kan bisa ada di satu kawasan, ada Kampung Warna-Warni, Kampung Jodipan, dan sekarang ditambah Kampung Biru Arema. Jadi lebih banyak destinasi yanh bisa dimanfaatkan wisatawan,” pungkasnya.
The post Kampung Biru Arema, Pembangunan Berbasis CSR Telan Dana 1,5 M appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BcoArO
0 comments:
Post a Comment