MALANGTODAY.NET – Baru-baru ini terjadi sebuah kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, yang menewaskan sedikitnya 27 orang dan 17 lainnya luka-luka, pada kecelakaan bus pariwisata di hari Sabtu (10/2). Tanjakan Emen pun menambah daftar kisah tragisnya.
Kecelakaan yang terjadi di Tanjakan Emen, bukan hal baru bagi warga Jawa Barat dan sekitarnya. Karena, tanjakan tersebut terkenal angker, semenjak meninggalnya seorang pria bernama Emen.
Baca Juga: Breaking News: Kecelakaan Tanjakan Emen Tewaskan 27 Orang
Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh MalangTODAY.net, konon menurut warga sekitar, pada tahun 1969 ada sebuah kernet bur bernama Emen yang tewas saat sedang memperbaiki bus bunga yang mogok.
Awalnya, Emen berusaha mengganjal ban bus yang mogok tersebut, tapi karena remnya jebol, kernet bus itu pun terseret hingga meninggal dunia.
Semenjak kejadian itu, banyak warga yang mengaku melihat penampakan dan kecelakaan disana. Sehingga tanjakan tersebut diberi nama Tanjakan Emen.
Biasanya, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, para pengendara yang hendak melewati kawasan tersebut, akan melempar koin, rokok, atau membunyikan klakson mereka sebagai pertanda permisi saat melewati Tanjakan Emen.
Baca Juga: Mayoritas Siswa SMK Swasta Ingin Langsung Bekerja
Seorang saksi lain juga mengatakan bahwa terkadang, ada visualisasi atau halusinasi yang diperlihatkan untuk mengelabuhi pengemudi. Biasanya jalanan akan terlihat lurus, padahal jalanan yang dilewati berkelok-kelok. Namun jika kita mengikuti jalan lurus tersebut, kita tau-tau sudah menabrak pohon saja.
Warga juga banyak yang mengakui bahwa tidak pernah ada kecelakaan dari dua kendaraan. Pasti selalu kecelakaan tunggal yang terjadi disana.
Nah, bagi kamu yang percaya dengan mitos, cerita diatas pasti udah bikin kamu waspada ketika melewati Tanajakan Emen.
Cuman, kalau kamu termasuk orang yang percaya dengan fakta dan nggak mau langsung percaya dengan mitos. Ada juga lho penjelasannya.
Baca Juga: Diduga Sakit, Seorang Kakek Ditemukan Tewas Depan Ruko
Kalau dijelaskan secara nalar, penyebab kecelakaan di Tanjakan Emen dikarenakan kemiringan tanjakan terebut. Kondisi Tanjakan Emen sepanjang 2 sampai 3 kilometer ini sangatlah ekstrim. Karena memiliki kemiringan sekitar 40 sampai 50 derajat dan tikungan yang tajam serta banyak. Jadi, kalau kamu nggak pandai menyetir atau menaklukan Tanjakan Emen, maka akan kesulitan mengontrol kendaraan.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian Subang sudah membuat jalur emergency. Jalur ini bisa kamu lewati ketika rem kendaraan kamu blong. Jadi ketika peristiwa itu terjadi, langsung diarahkan menuju jalur evakuasi.
Hingga kini, Tanjakan Emen masih menjadi medan yang sukar ditaklukan bagi orang dari luar kota. Karena kebanyakan dari mereka, tak paham caranya melewati tanjakan tersebut.
The post Kisah Tragis Tanjakan Emen yang Memakan Banyak Korban appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2Bm7Cr2
0 comments:
Post a Comment