
MALANGTODAY.NET – Petugas gabungan dari Tim Badan SAR Nasional, Polri dan TNI berhasil mengevakuasi dua korban longsor Bandara Soetta atau Soekarno-Hatta. Naas, salah satu korban yang bernama Putri itu, meninggal dunia setelah dievakuasi.
Berita duka datang dari insiden longsor Underpass Jalan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta yang terjadi pada Senin (5/2). Setelah petugas sempat mengevakuasi satu korban yang tertimbun longsor pada dini hari tadi, korban yang berjenis kelamin perempuan itu meninggal dunia pada pukul 06.45 WIB.
Baca Juga: Underpass Bandara Soetta Longsor, Dua Wanita Tertimbun Hidup-hidup
Korban bernama Dianti Dyah Ayu alias Putri, dievakuasi petugas gabungan dari timbunan longsor sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Dirinya diketahui berada di posisi kemudi mobil. Sementara korban lainnnya, Mutmainah alias Ina berada di posisi kanan mobil.
Menurut informasi yang beredar, saat dievakuasi, Putri masih dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit daerah Kabupaten Tangerang.
Dilansir dari viva.co.id, Putri dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, sebelum akhirnya dipindah ke Rumah Sakit Mayapada. Naas, setelah sembilan jam tertimbun longsor seberat 50 ton, wanita berusia 25 tahun itu meninggal dunia.
Baca Juga: Dokter di Papua Tulis Surat ‘Cinta’ untuk Ketua BEM UI, Isinya Mak Jleb
Menurut keterangan tim dokter Kereta Api Indonesia, menyebutkan bahwa saat dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Tangerang, kondisi Putri sangat pucat dan lemah. Tensinya 90/70 dan nadinya 70. Dari hasil pemeriksaan tersebut, disimpulkan bahwa Putri menderita syok berat dan patah di bagian femur kanan serta kiri.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, karyawan Garuda Maintenance Facilities (GMF) itu sempat diberi resusitasi cairan, collar neck dan dipindahkan ke RS Mayapada.
Sementara itu pada pukul 07.00 WIB pagi tadi, korban kedua bernama Mutmainah, berhasil dievakuasi dan dalam kondisi masih hidup.
“Masih diajak ngobrol terus, dia kondisinya masih sadar. Cuma, karena posisinya diujung petugas agak kesusahan,” kata salah satu petugas Airport Fire Fighter, seperti yang dilansir dari okezone.com, Selasa (6/2).
Baca Juga: Menguak Isu Skandal Cinta Segitiga Billy Syahputra Hilda Vitria, dan Kriss Hatta
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menjelaskan bahwa ada banyak rintangan yang dilalui tim gabungan ketika melakukan evakuasi longsor Bandara Soetta. Hal ini dikarenakan tanah yang basah dan becek akibat hujan, membuat alat berat sulit dioperasikan.
The post Korban Longsor Bandara Soetta Berhasil Dievakuasi, Satu Orang Meninggal appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2FPnVvz
0 comments:
Post a Comment