
MALANGTODAY.NET – Mitos sulit menang Arema FC kala menghadapi Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Manahan Surakarta kembali terbukti. Dalam laga babak delapan besar Piala Presiden 2018, Minggu (4/2), Arema FC harus mengakui keunggulan Sriwijaya dengan skor akhir 3-1.
Meskipun tampil tanpa dua pemain pilarnya, Thiago Furtuoso dan Arthur Cunha, tidak membuat Singo Edan gentar menghadapi SFC. Sejak awal babak pertama, permainan terbuka ditunjukan kedua kesebelasan. Arema FC diutungkan dengan dukungan langsung puluhan ribuan Aremania.
Laskar Wong Kito (julukan untuk tim sepakbola Sriwijaya FC) menurunkan seluruh pemain terbaiknya, termasuk sejumlah mantan pemain Arema FC seperti Adam Alis, Beto Goncalves dan Hamka Hamzah. Sementara Singo Edan memainkan Dedik Setiawan sebagai juru gedor.
Baca Juga: Masuk IGD, Hotman Paris: Kalau Aku Mati Siapa yang Senang Duluan?
Peluang emas Singo Edan didapat pada menit 39, melalui skema kerjasama yang baik dengan perpaduan umpan pendek, Dedik Setiawan yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper SFC, Teja Paku Alam tidak mampu menceploskan bola ke gawang. Hingga akhirnya skor imbang 0-0 menjadi penutup jalannya pertandingan babak pertama.
Awal babak kedua, pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo mencoba merubah strategi permainan. Pelatih kelahiran Cepu itu memasukan Agil Munawar dan Rivaldi Bauwo menggantikan Rodrigo dos Santos serta Syaful Indra Cahya.
Masuknya Agil dan Rivaldi memang berdampak positif. Tim kebanggaan arek Malang itu, bermain lebih ofensif dan banyak merepotkan barisan pertahanan SFC. Hasilnya pada menit 60, Singo Edan mendapat hadiah pinalti setelah Dedik dijatuhkan Bio di kotak terlarang.
Baca Juga: Heboh! Pejabat Pemkot Malang Ini Berjingkrak di Tribun Manahan Solo
Namun sayang seribu sayang, Dedik sendiri yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya, setelah tendangannya dari titik putih berhasil di mentahkan Teja Paku Alam. Papan skor tidak berubah, tetap 0-0.
Petaka Arema FC justru hadir pada menit 67, melalui skema tendangan sudut, Adam Alis mengirim umpan sempurna yang dapat di selesaikan melalui sundulan kepala Bio Paulin Pierre. SFC unggul 1-0 atas Arema FC.
Empat menit berselang, Abimanyu menambah penderitaan Singo Edan. Tendangan bebas pemain muda itu dari luar kotak pinalti tidak mampu dihalau kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie. Arema FC tertinggal 2-0 dari SFC.
Baca Juga: Crane Double Track Ambruk, Ini Kata Pihak Kontraktor
Pada menit 81, Singo Edan kembali mendapat hadiah pinalti setelah Alfarizi dijatuhkan Alfin Tuasalamony di kotak terlarang. Ahmad Nur Hardianto yang baru masuk, langsung mengambil tendangan 12 pas.
Hasilnya, Hardianto mampu menuntaskan tugas dengan baik. Arema FC berhasil mengecilkan kedudukan menjadi 2-1.
Menit 85 Sriwijaya benar-benar memberikan pelajaran berharga bagi tim asuhan Joko Susilo tersebut. Kali ini, Beto Goncalves yang menjebol gawang Reky Rahayu memanfaatkan umpan dari Dzhalilov.
Baca Juga: Doa Aremania Untuk Kemenangan Arema FC Saat Lawan Sriwijaya FC
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit Dody Setia Purnama, skor 3-1 tetap bertahan untuk keunggulan Sriwijaya FC.
SUSUNAN PEMAIN
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam (GK), Bio Paulin (69′ Saepulloh Maulana), Hamkah Hamzah (C), Adam Alis (76′ Nur Iskandar), Alfin Tuasalamony (87′ Zalnando), Konate Makan, Marckho Sandy, Yu Hyun Koo (69′ Zulfiandi), Abimanyu (87′ Ichsan Kurniawan), Beto Goncalves, Manucherkhr Dzhalilov.
Arema FC: Kurniawan Kartika Ajie (GK) (75′ Reky Rahayu), Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi (75′ Nur Hardianto), Johan Alfarizi, Purwaka Yudhi, Ahmet Atayev, Hendro Siswanto 80′ Juan Revi), Rodrigo Ost dos Santos (54′ Rivaldi Bawuo), Syaiful Indra Cahya (54′ Agil Munawar), Dedik Setiawan (80′ Ridwan Tawainela), Dendi Santoso (C).
The post Mitos Sulit Menang Terbukti, Sriwijaya FC Kandaskan Arema FC 3-1 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2BTziA8
0 comments:
Post a Comment