MALANGTODAY.NET – Kabupaten Malang merupakan salah satu penyumbang terbesar pekerja migran Indonesia atau PMI dari wilayah Jawa Timur.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Zakaria mengungkapkan, banyak PMI yang berasal dari Kabupaten Malang menjadikannya rawan terjadi human trafficking dan PMI ilegal.
Baca Juga: Juara Umum Kejurnas Sepatu Roda, Diraih Malang Inline Skate
“Di Kabupaten Malang menjadi tantangan tersendiri karena disini kantong TKI (tenaga kerja Indonesia, red) dan rawan di salah gunakan untuk TKI ilegal dan human trafficking,” ujar Zakaria, Senin (23/4).
Zakaria menambahkan, perlu adanya peran serta semua pihak untuk mencegah PMI ilegal dan perdagangan manusia. Hal itu memang sangat serius untuk diatasi.
“Sejak 1980-an, TKI menjadi pilihan, disamping ada keterbatasan pekerjaan. Fenomena pengiriman TKI tidak dengan pendekatan kesejahteraan tapi dengan bisnis. Tidak heran ada pembekalan cuma formalitas,” sambungnya.
Baca Juga: Makin Krisis, Ini 6 Makanan Manusia di Masa Depan, Lihat Nomor 3!
Lebih lanjut, iming-iming gaji besar berkerja di luar negeri, membuat banyak masyarakat berkeinginan menjadi PMI. Peluang itu dimanfaatkan oleh penyalur jasa PMI ‘nakal’ untuk memberangkatkan secara ilegal.
“Iming-iming gaji di luar negeri menjadi cara membujuk untuk mengirim TKI. Masalah human trafficking baik di dalam atau di luar negeri juga jadi masalah. Ditjen sebagai garda depan berhadapan langsung dengan pelaku human trafficking dan TKI ilegal, maka terus bersama-sama mencari solusi,” pungkasnya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Jadi Kantong TKI, Kabupaten Malang Rawan Terjadi Human Trafficking appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2HmzaNb
0 comments:
Post a Comment