Soal Insentif Guru PAUD Swasta, Ini Kata Kadindik Kota Malang

Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Dinas Pendidikan Kota Malang (Dindik) terus berupaya menyejahterakan para guru, termasuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Malang. Upaya ini berupa insentif yang akan diberikan kepada mereka, utamanya, yang mengajar di lembaga swasta.

“Kalau guru di (lembaga) negeri, kan, ASN; yang di swasta ini kewenangannya yayasan,” ucap Kepala Dindik (Kadindik) Kota Malang, Zubaidah, saat ditemui di sela-sela acara Seminar Nasional Himpaudi Kesetaraan Guru PAUD di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (13/3/2019).

Dia mengatakan pihaknya telah membantu per guru PAUD dengan insentif sebesar Rp 500. “Sejak saya menjadi Kadin, tambahannya segitu. Kalau soal gaji, kan, bergantung yayasannya,” jelasnya.

Menurutnya, guru yang mendapat insentif tersebut tidak serta-merta semua guru PAUD. Insentif tersebut diberikan bagi mereka yang sudah mengabdi selama 2 tahun. “Biasanya itu enggak bertahan lama. Utamanya yang nonformal itu, kadang 1 tahun enggak jadi guru lagi; kadang hanya beberapa bulan saja,” tambahnya.

Ke depan, perempuan berjilbab ini mengatakan bahwa gaji guru PAUD itu setara dengan Upah Minimum Regional (UMR).

Sementara, Wali Kota Malang, H. Sutiaji mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengupayakan hal tersebut. Menurutnya, bagi guru yang sudah mengabdi selama 15 tahun, akan mendapat jauh lebih banyak.

“Kalau pengabdiannya itu selama 15 tahun, insya Allah sampai 3 juta (gajinya),” jelasnya.

Pria berkacamata ini juga tidak akan membedakan antara guru formal maupun nonformal. Baginya, semua guru adalah sama, tidak ada dualisme istilah tersebut.

“Insya Allah antara formal dan nonformal ada kesetaraan. Guru itu di manapun tidak mengenal dualisme, karena sesungguhnya guru adalah mentrasnfer ilmu; mengajarkan,” tandasnya. (BAS/sig)

The post Soal Insentif Guru PAUD Swasta, Ini Kata Kadindik Kota Malang appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2CkSgTo