MALANGTODAY.NET – Masa Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB telah berakhir, namun berita tentang penyalahgunaan PPDB mulai mencuat. Terindikasi bahwa SMPN 26 Kota Malang, dituding oleh oknum calo bahwa bangku sekolahnya bisa diperjual belikan dengan harga sebesar Rp 8,5 juta.
Mendengar hal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 26 Kota Malang, Pancayani Dinihari secara tegas membantah bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi.
Baca Juga: Iwan Budianto: Putaran Kedua, Dana Unlimited Untuk Arema Belanja Pemain
“Demi Allah pihak kami tidak pernah melakukan transaksi uang pada PPDB 2018,” ungkap Dini sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa memang benar terdapat siswa termohon yang masuk tanpa melewati jalur zonasi dan reguler, karena siswa tersebut memang tidak mampu dan latar belakang orangtua siswa tersebut tidak mengerti dengan sistem peraturan pendidikan saat ini.
Baca Juga: Begini Kronologi Iis Dahlia Usir Peserta Audisi Dangdut
“Tentu ada kebijakan tersendiri untuk siswa tersebut, karena orang tuanya hanya kuli bangunan dan rumahnya masih berjarak 200 meter dari sekolah. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan,” jelas Dini.
Ia juga memaparkan bahwa dalam hal tersebut tidak terdapat transaksi uang sepeser pun.
“Kami berani dipertemukan dengan calo tersebut karena dia telah membawa nama baik sekolah kami,” tandasnya.
Reporter: Choirul Anwar
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Ada Jual Beli Bangku Sekolah, Begini Kata Kepala Sekolah SMPN 26 Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2uLVevB
0 comments:
Post a Comment