
MALANGTODAY.NET – Nariono (55) warga Dusun Sumberkunci, Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang harus meregang nyawa saat sedang membakar sisa daun tebu kering atau biasa disebut daduk.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di kebun tebu milik korban di Desa Kesamben Ngajum, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (25/9). Awalnya, Nariono membakar daduk di kebun miliknya, tapi kemudian api menjalar ke kebun milik orang lain.
Baca Juga: Ternyata Ibra Ngefans Penyanyi Cilik Asal Indonesia, Serius?
Dengan sigap, korban berupaya mematikan api yang menjalar ke kebun lain tersebut. Namun, angin yang bertiup kencang justru membuat api menyambar korban.
Korban yang dalam kondisi terbakar mencoba lari, namun malah jatuh tersungkur. Saat kejadian itu terjadi, ada warga lain yang mengetahui, yaitu Parpani (49) dan Ngateno (35).
Baca Juga: Fatal! Pilot Lalai Atur Tekanan Udara,Telinga Penumpang Pesawat Ini Berdarah
Kedua saksi tersebut mencoba menolong korban, namun saat api sudah padam, ternyata Nariono telah menghembuskan nafas terakhir. Kejadian itu kemudian dilaporkan pada pihak kepolisian.
“Saksi melapor ke Polsek Pakisaji, setelah di TKP ternyata kejadian di wilayah Polsek Ngajum, kemudian Polsek Ngajum bersama dengan petugas medis Puskesmas Ngajum mendatangi TKP,” terang Kapolsek Ngajum, AKP Farid Fatoni.
Baca Juga: Asli Warga Bandung, Orang Ini Ikut Dikeroyok Saat Mencoba Menolong
Dari hasil pemeriksaan tim medis, selain karena terbakar, korban meninggal dunia disebabkan menghirup terlalu banyak asap. Jasad korban selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Swara Mardika
The post Gara-gara Bakar Daduk Tebu, Warga Ngajum Meninggal Dunia appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OdxhZC
0 comments:
Post a Comment