MALANGTODAY.NET – Masyarakat Indonesia yang notabene masih memercayai keberadaan hal-hal mistis mungkin sudah tak asing dengan jenglot. Makhluk ini dipercaya memiliki energi mistis yang amat besar. Hal ini pun menjadi amat wajar mengingat bentuknya yang cukup mengerikan ditambah kemunculannya yang selalu diiringi misteri.
Meski lekat dengan kesan mistis, keberadaan jenglot menarik perhatian para penggiat penelitian ilmiah. Mereka berkeinginan untuk mengungkap asal usul kemunculan lewat penelitian ilmiah yang dilakukan pada jenglot secara langsung.
Baca Juga: Kecewa The Nun? 3 Film Ini Layak Jadi Obat Kecewamu
Percobaan ilmiah ini telah dilakukan oleh peneliti asal Universitas Indonesia, Djaja Surya Atmaja. Penelitiannya ini mencoba untuk memeriksa bagaimana struktur DNA yang membentuk jenglot. Dari hasil tersebut, terungkap bahwa ternyata kulit jenglot memiliki karakter serupa dengan karakteristik DNA manusia. Namun penelitian ini masih diragukan keabsahannya mengingat adanya kemungkinan sampel jenglot sudah lebih dulu terkontaminasi oleh manusia.
Dalam penelitian ilmiah lainnya, seorang ahli forensik dari rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Budi Sampurna DSF, melakukan penelitian terhadap struktur tulang jenglot dengan menggunakan rontgen.
Lewat penelitian ini, Budi mengungkapkan bahwa struktur tubuh jenglot hanya berupa penyangga dari kepala hingga badan. Selain itu, peneliti tidak menemukan adanya jaringan kuku dalam tubuh jenglot. Hasil ini yang kemudian membantah bahwa jenglot adalah jelmaan manusia karena jenglot tidak memiliki bangunan tulang layaknya manusia.
Apakah Jenglot Makhluk Hidup?
Lalu kemudian timbul pertanyaan, apakah jenglot merupakan makhluk hidup? Jika mengacu pada pendapat paranormal, jenglot adalah perwujudan dari orang sakti yang hidup ribuan tahun yang lalu. Namun jika mengacu pada penelitian ilmiah, jenglot sama sekali tidak memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai makhluk hidup.
Baca Juga: Indra Setiawan, Seniman Malang yang Sukses Pameran di Surabaya Tuai Pujian
Pasalnya, makhluk hidup memiliki ciri-ciri seperti bernapas, berkembang biak, hingga makan. Tubuh makhluk hidup juga dilengkapi organ-organ yang menopang hidupnya. Hal inilah yang tidak ada dalam jenglot.
Jadi, siapa yang kamu percaya? Paranormal atau peneliti ilmiah?
Penulis : Raka Iskandar
Editor : Raka Iskandar
The post Penelitian Ilmiah Pada Jenglot Terungkap, Jelmaan Manusia? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2wWeV5t
0 comments:
Post a Comment