
MALANGTODAY.NET – Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah titik di jalur menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) rawan terjadi tanah longsor.
Koordinator Pemelihara Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang UPT Tumpang, Fatkhan menyampaikan, salah satu titik rawan longsor adalah di jalur Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo. Oleh sebab itu, Fatkhan mengimbau agar wisatawan yang hendak menuju Bromo tetap menjaga kewaspadaan.
“Saat musim hujan memang sering terjadi longsor pada pinggir-pinggir jalan dan tanjakan mau ke arah Bromo ini. Di Ngadas ada titik tanah longsor yang cukup mengkhawatirkan, pada bahu jalan sekitar 6 meter menjorok ke jurang,” kata Fakthan, Minggu (3/2/2019).
Lanjut Fakthan, pada akhir tahun lalu tepatnya bulan Desember, dua kali longsor terjadi di sepanjang jalur Gubuklakah menuju Bromo.
“Setiap tahun mesti ada saja kejadian longsor. Tiap musim hujan, ya kandang dua sampai lima kejadian,” terangnya.
Selain intensitas hujan yang tinggi, longsor terjadi juga dikarenakan bukit-bukit di sepanjang jalur menuju Bromo sudah banyak yang beralih fungsi sebagai lahan pertanian.
Masalah lainnya adalah penebangan pohon yang dilakukan secara besar-besaran. Akibatnya, jika hujan deras turun, air tidak bisa terserap dengan baik ke tanah dan bisa menyebabkan longsor. (DHI/HAM)
The post Awas! Jalur Menuju Bromo Rawan Longsor Saat Hujan appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2MOpy0U
0 comments:
Post a Comment