MALANGTODAY.NET – Ancaman radikalisme dan terorisme di Indonesia harus terus di waspadai semua pihak.
Hal tersebut membuat Polres Malang yang menggandeng Pusham (Pusat Studi Hak Asasi Manusia) Surabaya memprakarsai acara Pelatihan Membangun Kewaspadaan Dini Terhadap Ancaman Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Malang. Pelatihan multi stakeholder itu digelar di salah satu hotel di Kota Malang, Selasa (3/10).
“Fungsi dan tujuan negara antara lain adalah menjaga keamanan ketertiban, mengupayakan kesejahteraan atau kemakmuran bagi rakyatnya, dan menegakkan keadilan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut terdapat berbagai hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan. Salah satu ancamannya adalah radikalisme dan terorisme yang menjadi tugas tanggungjawab semua pihak dan elemen masyarakat untuk menanggulanginya,” ujar Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung.
Ujung menambahkan jika seluruh elemen masyarakat, khususnya aparat keamanan dan pertahanan sipil seperti Linmas, Satpam, Satpol PP, harus tahu dan paham apa itu radikalisme serta terorisme. Maka dari itu jika pemahaman tersebut sudah diterapkan, menanggulangi radikalisme dan terorisme dapat dilakukan mulai dari lingkugan.
“Akar masalah penyebabnya dan cara mencegah serta menanggulanginya di lingkungan masing-masing, mari kita perkuat kontrol sosial di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Kontrol sosial tersebut berarti harus menerapkan aturan seperti tamu wajib lapor 1×24 jam, laporan kepada Bhabinkamtibmas bila ada hal yang mencurigakan, terbuka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Ujung menjelaskan bila seluruh elemen masyarakat adalah tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah radikalisme serta terorisme.
“Kalau kita bisa bersinergi dengan baik akan menjadi kultur yang baik dan mendukung demi terciptanya tatanan masyarakat yang siaga radikalisme serta terorisme. Polres Malang siap mendukung dan bekerja bersama,” ungkapnya.(mas/zuk)
The post Tangkal Bahaya Terorisme, Polres Malang Gandeng Pusham appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ymvPgg
0 comments:
Post a Comment